Ekonomi

Soal Ruas Tol Padang-Sicincin, Ini Keterangan Resmi PT Hutama Karya

261
×

Soal Ruas Tol Padang-Sicincin, Ini Keterangan Resmi PT Hutama Karya

Sebarkan artikel ini
Gerbang tol Padang-Pekanbaru di Perbatasan Padang-Padang Pariaman. Bisnis Indonesia

JAKARTA – Dalam proses pembangunannya, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku
owner Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Padang – Sicincin mengikuti sepenuhnya arahan dan kebijakan yang diberikan oleh regulator yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat (PUPR).

Tol Padang – Sicincin sepanjang 36 Km merupakan bagian dari koridor pendukung (feeder) yang berada di koridor Pekanbaru hingga Padang sepanjang 254 Km.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menyampaikan bahwa dalam membangun proyek Tol Padang – Sicincin, perusahaan kerapkali dihadapkan oleh kendala di lapangan.

“Pembebasan lahan di wilayah Sumatra Barat memang masih menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan hingga saat ini. Meski demikian, progress yang tidak begitu signifikan di ruas tol ini bukan karena pembangunannya yang lamban, namun perusahaan hanya dapat mengerjakan konstruksi tol sesuai dengan lahan yang
telah dibebaskan. Jika tersedia kelebihan sumber daya, maka akan kami lakukan refocusing ke ruas proyek tol lain yang lebih siap lahannya.” tutur Koentjoro sesuai keterangan tertulis diterima Metrokini, Sabtu (6/3).

BACA JUGA  Pusat Kuliner dan Budaya Pauh IX Segera Dilaunching Gubernur Sumbar

Untuk mempercepat pembangunan Tol Padang – Sicincin, berbagai skema alternatif telah dilakukan oleh Hutama Karya selaku owner agar proyek dapat terus berjalan.

“Berbagai skema alternatif tersebut
mulai dari pengajuan penetapan lokasi (penlok) baru, relokasi trase, hingga koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan ini. Hal ini kami lakukan untuk mempertimbangkan masyarakat setempat yang menyatakan bahwa tanah di sekitar pembangunan merupakan tanah pusaka dan produktif. Namun dalam pelaksanaannya, kami mengikuti sepenuhnya keputusan yang telah ditetapkan oleh regulator,” tutup Koentjoro, Direktur Operasi III Hutama Karya.

Koentjoro juga menegaskan bahwa sampai saat ini, perusahaan tidak pernah mengeluarkan pernyataan/statement di luar siaran pers/klarifikasi resmi yang didistribusikan oleh Komunikasi
Korporat Hutama Karya. Sehingga, jika terdapat informasi simpang siur yang beredar, perusahaan tidak bertanggung jawab atas hal tersebut.

BACA JUGA  Wagub Sumbar Audy Joinaldy Nilai Perantau Punya Peran Penting Kembangkan Industri Kerajinan

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.064 Km dengan 551 ruas tol konstruksi dan 513 ruas tol operasi. Adapun ruas yang telah beroperasi secara
penuh yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (141 Km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 Km), Tol Palembang – Indralaya (22 Km), Tol Medan – Binjai seksi 2 & 3 (15 Km), Tol Pekanbaru – Dumai (131 Km) dan Tol Sigli – Banda Aceh seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang. (Bdr)

Comment