PADANG- Kegiatan pembangunan Terminal bus Type A Kota Padang selesai dikerjakan akhir Desember 2020. Terminal itu nanti akan menyediakan sejumlah fasilitas pendukung untuk memastikan terminal itu berfungsi dengan baik.
“Kita upayakan terminal ini benar-benar berfungsi seperti yang kita harapkan. Makanya kita punya konsep baru dalam membangun terminal. Tahun 2021 ada service excellent nanti. Di mana untuk seluruh keamanan dan kebersihan terminal nanti, sudah ada yang mengelola melalui outsourching,” ungkap Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Sumbar Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Deny Kusdyana, saat meninjau Terminal Anak Air, Rabu (30/12/2020).
Termasuk juga untuk pengelolaan sewa tenant-tenant bagi UMKM, juga akan ada management yang mengaturnya nanti. “Pengelolaan terminal dengan pengelolaan fasilitas pendukung akan berbeda,” ungkapnya.
Deny juga menambahkan, pihaknya juga mengupayakan seluruh kawasan terminal sudah dipagar sekeliling. Sehingga, untuk masuk ke terminal aksesnya hanya ada satu, yakni di bagian depan.
Khusus untuk penanganan fasilitas, terminal akan dikelola oleh pihak ketiga. Mulai dari kebersihan, penyewaan tenant, sampai penyediaan fasilitas lainnya.
Jika sesuai dengan yang direncanakan, Terminal Tipe A tersebut nantinya akan ada sejumlah fasilitas umum lainnya. Seperti lapangan futsal, kafe-kafe, kegiatan kesenian termasuk sarana pendukung aktifitas generasi muda.
“Jadi pihak ketiga itu nanti kita harapkan mampu menjaring itu. Sehingga penyedia jasa dan produk disini tidak seragam, hanya jual makanan semua,”ulasnya.
Tujuannya, untuk menjamin keamanan di terminal, khususnya terhadap tenant-tenant UMKM. Hal ini berbeda dengan kondisi terminal dulu, yang memiliki pintu masuk dari segala arah.
Sementara, untuk management operasional frekuensi kendaraan yang masuk terminal juga akan diatur oleh Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) nantinya.
Deny mengungapkan, momen Lebaran 2021 nanti, sangat bagus untuk mengoperasikan terminal ini. Karena dengan waktu tiga hingga empat bulan jelang Lebaran seluruh sarana dan prasarana sudah dilengkapi.
Secara umum pembangunan terminal ini sudah mencapai 98,9 persen. Sehingga, pengerjaannya tinggal 1,1 persen lagi.
“Yang tersisa pengerjaannya cuma mayoritas kaca, sama material Alumunium Composite Panel (ACP). Kaca didatangkan dari Jakarta. Jadi mesti bersabar. Ini tetap bekerja terus sampai malam, lembur. Dengan 31 Desember akhir kontraknya, kita harapkan seluruh kaca sudah terpasang. Jadi, tinggal lagi pembersihan,” ungkap Deny.
Setelah selesai pembangunan terminal ini akhir tahun ini, maka selanjutnya seluruh sarana dan prasarana dilengkapi, sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna jasa. Yakni, ada sarana pendukung meubiler seperti kursi dan meja tunggu penumpang, rambu-rambu, petunjuk jalur dan ruangan dan toilet, serta tenant untuk UMKM.
Termasuk yang perlu disiapkan adalah ticketing. Deny menyebutkan, saat ini alat Ticket Vending Machine (TVM) sudah ada dikirim dari pemerintah pusat.(Bdr)
Comment