Pariwisata

Berwisata di Green House Lezzata, Cabup Agam: Perizinan Sehari Kelar

242
×

Berwisata di Green House Lezzata, Cabup Agam: Perizinan Sehari Kelar

Sebarkan artikel ini

Berwisata di Green House Lezzata, Cabup Agam: Perizinan Sehari Kela

BUKITTINGGI — Green House Lezzata, sebuah objek wisata bunga berlokasi di Koto Hilang, Kabupaten Agam, tepatnya di Jln Bukittinggi – Payakumbuh KM 23, semakin diminati pengunjung.

Tak tanggung-tanggung, objek wisata dengan tiket masuk hanya Rp10 ribu per orang tersebut, pengujung sudah dapat menikmati keindahan taman hunga serta nuansa klasik di kawasan objek wisata.

Objek wisata dibuat penuh kreativitas, dengan perpaduan seni penataan yang menarik ini, tidak luput dari kunjungan orang-orang penting di Bukittinggi dan Kabupaten Agam.

Calon Bupati dan Wakil Bupati Agam terpilih, Andriwarman – Irwan Fikri serta istri, Sabtu (19/12/2020), terlihat juga menikmati keindahan objek wisata kepunyaan, Eli Eliana, Amd ini.

BACA JUGA  Keripik Sanjai Tetap Jadi Primadona di Bukittinggi Selama Lebaran 1445H

Menurut Eli, sebelumnya, calon wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi, Erman Safar – Marfendi juga telah datang ke objek wisata miliknya.

“Kita juga berupa mendatangkan calon Gubernur dan wakil Gubernur Sumatera Barat ke sini. Dengan kedatangan orang-orang penting tersebut, akan lebih tercipta lagi senergitas pihak swasta dengan pemerintah,” ucapnya.

Eli menilai, pelaku usaha, salah satunya penggerak kepariwisataan memiliki peranan penting dalam menyukseskan pemerintahan daerah.

Sementara itu, calon Bupati Agam 2021 – 2025, Andriwarman mengatakan, pada pemerintahan nanti akan menciptakan keterbukaan, yang dalam artian bukan kebebasan.

Kata dia, banyak potensi di Kabupaten Agam yang perlu digarap, tetapi banyak yang belum tergarap.

BACA JUGA  Nikmatnya Karucuik Baluik dengan Nasi Baronjin

“Kedalanya apa, kita akan cari akar permasalahannya. Apakah akar permasalahan di perizinan, keuangan atau permasalahan di luas wilayah. Tentu kita cari akar permasalahannya,” ucapnya.

Dia mengatakan, bersama dengan wakil Bupati Agam Irwan Fikri akan mencari akar permasalahan itu.

“Setelah kami dilantik, kita akan baca aturan main sari pemerintah. Kami juga akan membuat tenaga ahli, tenaga ahli sesuai dengan skala prioritas kita. Berbicara tentang pariwisata, tentu kita cari tenaga ahli di bidang pariwisata,” sebutnya.

“Untuk masalah perizinan, sepanjang tidak melanggar per undang-undang, dan tidak melanggar peraturan daerah (Perda), bila perlu sehari perizinan itu kita dikelarkan,” tegasnya. (amr)

Comment