Umum

Keserasian Sosial dapat Mencegah Konflik

350
×

Keserasian Sosial dapat Mencegah Konflik

Sebarkan artikel ini
Kabid Linjamsos Dinas Sosial Sumbar, Irwan Basyir Rajo Alam berikan penjelasan kegiatan keserasian sosial di Koto Tangah.ist

PADANG – Sumatera Barat menerima 9 paket program keserasian sosial 2020. Dengan program keserasian sosial diharapkan dapat mencegah konflik sosial di Sumbar.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Sumbar melalui, Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos), Irwan Basir Dt. Rajo Alam, dihadapan masyarakat Lubuk Buaya dalam kegiatan Dialog Tematik Keserasian Sosial Peduli Lingkungan di Kelurahan Lubuk Buaya, Padang, Selasa (20/10/2020).

Dikatakannya, program keserasian sosial merupakan salah satu implementasi Kebijakan Kementerian Sosial RI dalam penanganan konflik. Program keserasian sosial merupakan upaya pencegahan terhadap potensi konflik yang ada di dalam masyarakat hubungan sosial antar warga, secara harmonis dan penuh kedamaian.

BACA JUGA  Go To Campus, TNI AL Lantamal II Padang Serbuan Vaksinasi Menyasar UNP 

“Program keserasian sosial merupakan upaya pencegahan terhadap potensi konflik yang ada di masyarakat, melalui pendekatan “community based social disaster risk management. Diutamakan daerah yang percampuran etnis,”sebutnya.

Menurutnya, dengan program tersebut dapat mewujudkan tatanan kehidupan sosial yang serasi dan harmonis dilandasi oleh nilai dasar kebersamaan, toleransi, saling menghargai dan menghormati. Sehingga dapat membangun, memantapkan dan mengembangkan serta memelihara kembali kehidupan bersama diantara masyarakat di lokasi tempat tinggal.

Dapat menciptakan persaudaraan sejati, kebersamaan, sentiment sosial dengan pengertian senasib sepenanggungan dan saling setia satu sama lain. Begitu juga dengan solidaritas sosial seperti kohesitas dan kesetiakawanan.

Bentuk kegiatan keserasian sosial dapat berupa kegiatan fisik maupun non fisik dengan melibatkan unsur masyarakat. Kegiatan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan pengawasan agar tercipta kehidupan yang harmonis dan penuh persaudaraan yang saling menghormati antar anggota dan komunitas masyarakat dan tanpa membedakan golongan, asal-usul dan lain yang dilandasi semangat saling menghargai.

BACA JUGA  Danlantamal II Padang jadi Irup Sertijab Dua Jabatan Strategis 

“Tindakan preventif mencegah embrio konflik ini bisa diwujudkan dengan melakukan aksi perdamaian melalui agenda aksi kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan kohesivitas kelompok- kelompok di dalam masyarakat,”katanya.

Disebutkannya, paket kegiatan keserasian sosial tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tahun ini Sumbar memperoleh 9 paket dengan masing-masing anggran Rp150 juta satu paket. Di Sumbar Rp100 juta untuk fisik dan Rp50 juta untuk kegiatan sosial.

Daerah yang menerima yakni, Kota Padang tiga paket, yakni Kelurahan Lubuk Buaya, Koto Panjang Ikua Koto dan Padang Sarai. Ditambah dengan 2 paket di Tanah Datar, masing-masing satu paket di Kota Solok, Pessel, Padang Pariaman dan Pessel. (Bdr)

BACA JUGA  Sambil Berwisata, LPM Koronggadang Gelar Raker di Lembah Harau

Comment