PADANG-Pemprov Sumbar gelar rapat koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Gerakan Nasional Rwvulisi Mental (GNRM) di Pangeran Beach Hotel Kota Padang , Kamis (24/9/2020). Rakor yang dilaksanakan Bakesbang ini dibuka Gubenur Sumbar Irwan Prayitno.
Rakor ini melibatkan Direktur Bina Ideologi Karakter dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Polpum Kemendagri, Drs. Drajat Wisnu Setyawan, MM secara virtual. Drajat Wisnu Setiawan mengatakan, kegiatan GNRM ini tidak saja dilakukan Kesbangpol saja, akan tetapi seharusnya melibatkan semua OPD yang ada di pemerintahan kabupaten dan kota dan provinsi. Namun, di Provinsi Sumbar baru satu terbentuk di Kabupaten Sinjunjung yang telah terbentuk GNRM.
“Namun, baru 26 persen provinsi yang membentuk Gugus Tugas GNRM secara nasional, ” ujar Drajat.
Tapi di Sumbar baru sekitar 5 persen terbentuk Gugus Tugas GNRM ini, maka diharapkan Pemprov Sumbar segera membentuk Gugus Tugas di 19 kabupaten dan kota. Akan tetapi, Provinsi Sumbar merupakan salah satu provinsi yang cepat membentuk Gugus Tugas GNRM ini di nasional.
Dengan dibentuk Gugus Tugas di provinsi salah satu langkah untuk meningkatkan kesatuan dan kesatuan di NKRI ini. Sedangkan, gerakan Indonesia bersatu ini tidak terlepas untuk mewujudkan Pilkada Serentak yang sukses dengan tetap memperhatikan Protokoler kesehatan Covid-19.
Sehingga, dari pelaksanaan Pilkada ini bisa melahirkan kepala daerah yang berbekualitas dan bukan kwantitas. Kemudian, bisa mengantisaosi maraknya isu Sara, yang bisa membahayakan keutuhan bangsa ini. Juga maraknya isu informasi hoaks, yang rawan konflik horizontal di tengah tengah masyarakat yang homogen ini.
“Di mana Provinsi Sumbar juga melaksanakan Pilkada Gubenur dan Wakil Gubernur dari sembilan Pilgub yang ada di nasional,” ujar Drajat.
Asdep Revolusi Mental Kemenko PMK RI R Alfredo Sani F mengatakan, program pemerintah Gugus Tugas GNRM ini mewujudkan Indonesia yang baik dalam pelayanan, ketertiban, kemandirian terutama dalam hal ekonomi, kesatuan dan persatuan.
” Di mana ke depan masyarakat Indonesia yang tertib dan memiliki mental yang berrkarakter,” ujar Alfredo.
Kepala Bakesbangpol Sumbar Nazwir mengatakan, kegiatan ini dalam mengimplementasikan Inpres RI No. 12/ 2016 tentang GNRM, pemantapan karakter bangsa dalam upaya mendukung revolusi mental bagi ASN di lingkungan pemprov dan kabupaten dan kota se Sumbar.
Ia mengatakan , GNRM merupakan perubahan cara berpikir, cara bekerja dan cara hidup melalui pembangunan karakter bangsa dengan menanamkan nilai nilai integritas, etos kerja dan gotong royong, untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
GNRM merupakan impelementasi dari konsep besar yang tertuang dalam Nawa Cita. Poin 8 yakni “Melakukan Revolusi Karakter Bangsa” dari tataran teknisnya mengamanatkan dibentuknya lima gugus tugas GNRM, yakni Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri dan Gerakan Indonesia Bersatu. “Lima Gugus Tugas ini nantinya akan melakukan aksi aksi nyata di daerah dalam mewujudkan revolusi mental,” ujar Nazwir.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, program ini tak terlepas untuk masyarakat yang berkarakter dan berintegritas. Maka diharapkan kepada kabupaten dan kota untuk segera membentuk Gugus Tugas GNRM di daerah masing masing, sehingga segera menjalankan program GNRM.
“Maka kepada Kesbangpol Kabupaten dan kota yang hadir sebagai peserta dalam Rakor, pulang nanti laporkan kepada bupati dan Walikota segera membentuk Gugus Tugas GNRM,” ujar Irwan.
Dikatakan Irwan, Gugus Tugas GNRM tingkat provinsi Sumbar telah terbentuk sejak tahun 2019 lalu, lalu ditindaklanjuti satu satunya Kabupaten Sijunjung. Artinya, sudah jauh dibentuk sebelum dibentuk Gugus Tugas Covid-19. (rjk)
Comment