Umum

Cegah Penyebaran Covid-19, PPMI himbau Perantau Jangan Mudik

204
×

Cegah Penyebaran Covid-19, PPMI himbau Perantau Jangan Mudik

Sebarkan artikel ini

PADANG.- Ketua Persatuan Perantau Minang Indonesia (PPMI) Harmen Piliang, minta komunitasnya agar tidak mudik untuk saat ini, termasuk pulang kampung. Himbauan tersebut bertujuan untuk mencegah COVID-19 menyebar ke Sumatera Barat..

“Kami menganjurkan para perantau yang tergabung dalam PPMI tidak bepergian keluar Jakarta termasuk pergi pulang kampung ke Sumbar. Ini adalah wujut kepedulian kita dalam menekat penyebaran Corona ke kampung halaman kita,” kata Armen Piliang Kamis (14/5/2020).

Ketua Persatuan Perantau Minang Indonesia (PPMI) Harmen Piliang

Perantau asal Nagari Tandikek, Kabupaten Padang Pariaman ini memamaparkan jauh hari sudah mengimbau masyarakat perantau baik melaui komunikasi secara langsung dan sejumlah grup whatshapp agar tidak melakukan mudik pada Lebaran tahun ini. Meski ini adalah tradisi masyarakat Minang yang ruting dilakukan setiap tahunnya,

BACA JUGA  Gubernur Sumbar Apresiasi Gerakan PKK Hidupkan Ekonomi Keluarga dan Masyarakat

“Kita semua merasakan kondisi wabah corona ini berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat perantau di Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia. Akan tetapi, saat ini kita harus berusaha untuk menjaga kesehatan dulu, karena perjalanan melalui moda transportasi apa saja akan berdampak riskan dalam penularan virus corona,” jelas armen

Menurutnya, liburan Hari Raya Idul Fitri tahun ini sepertinya bukan momen yang baik untuk pulang kampuang. Wabah virus Corona yang sampai saat ini masih belum bisa dikendalikan, terang Irwan Piliang menjadi alasan utama sebaiknya perantau tidak perlu mudik.

Selain membahayakan diri sendiri, juga bisa membahayakan orang lain karena selama perjalanan, pemudik berpotensi tertular Corona. Bahkan, Pemerintah Pusat termasuk daerah terus berupaya mengimbau bahkan meminta balik para pemudik berputar arah di sejumlah perbatasan Sumatera Barat.
Imbauan penundaan mudik ini dinilai sejalan dengan kebijakan work from home dan physical distancing. Pemerintah pusat juga meminta pemda mengawai secara ketat larangan atau pembatasan mudik massal.

BACA JUGA  Pengawasan Satgas Covid Matra Laut Berjalan Baik, Nasrul Abit: Tak ada Penyebaran di Antara Nelayan 

Diketahui, wabah covid-19 masih merajalela di Indonesia termasuk di Sumbar. Imbauan kepada warga untuk tak mudik pun semakin santer dari pemerintah pusat, daerah bahkan kalangan organisasi masyarakat.

Kondisi itu terlihat dari pergerakan angka yang terjangkit virus corona. Data Gugus Tugas Covid-19 Sumbar Kamis (14/05) mencatat kasus positif Corona di sumbar mencapai 371 orang, meninggal dunia 21 orang, dan yang sembuh 86 pasien. (Bdr)

Comment