Umum

Dampak Virus Corona, Pawai MTQ Kecamatan Kuranji ke-39 Ditiadakan

104
×

Dampak Virus Corona, Pawai MTQ Kecamatan Kuranji ke-39 Ditiadakan

Sebarkan artikel ini

PADANG-Menyikapi kasus Virus Corona Covid-19, berdampak terhadap kegiatan pawai alek MTQ Tingkat Kecamatan Kuranji ke-39 urung dilaksanakan pada hari pembukaan, Rabu (18/3/2020). Namun, pembukaan tetap dilaksanakan di Masjid Raya Balai Kelurahan Gunung Sarik yang rencananya dihadiri Walikota Padang Mahyeldi.

Namun, aktivitas alek MTQ Tingkat Kecamatan Kuranji ini terancam diundur jika dinyatakan darurat merebaknya wabah virus Corona Covid-19. “Dengan menyikapi kasus Convid-19 pawai arak arak pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan Kuranji ke-39 dengan terpaksa ditiadakan. Hal itu sesuai dengan instruksi Pemko Padang melarang aktivitas melibatkan massa,” ujar Ketua Umum MTQ Tingkat Kecamatan Kuranji ke-39 M Fikar Dt Rajo Magek SAg MM MPd dalam rapat ceking terakhir, Senin (16/3 /2020).

Ditambahkan Fikar, melihat dari perkembangan persiapan sudah nyaris maksimal dari 6 masjid satu gedung SDN 36 Bypass Gunuang Sarik sudah siap melaksanakan MTQ. Namun, dari 6 masjid tersebut masih ada satu masjid yang belum maksimal persiapannya yakni Masjid Al Munawarah Banda Simawuang Pilakuik Gunung Sarik.

Walaupun, pawai ditiadakan namun diganti dengan kegiatan pembukaan pada Rabu malam (18/3/2020). Maka ganti penilaian pawai yang juga bakal dirward, maka dialihkan penilaian kafilah pada pembukaan. Walaupun, begitu kegiatan ini masih menunggu instruksi dari Walikota Padang, jika kondisi kasus Corona gawat darurat, maka dengan terpaksa diundur.

Hal itu menyusul informasi sebanyak 109 OPD (orang dalam pemantauan) warga Kota Padang yang barusan beraktivitas datang dari negara emdemik terjangkit Covid-19. Walaupun hingga sekarang belum ada warga Kota Padang yang positif terjangkit Virus Corona.

BACA JUGA  Lantamal II Padang Terus Gencarkan Serbuan Vaksinasi Covid-19 

Ke – 109 warga kota dalam OPD tersebut berdasarkan lansiran Dinas Kesehatan Kota Padang, di Puskesmas Nanggalo terdata sebanyak 27 ODP. Sementara di Puskesmas Padang Pasir terdapat 15 ODP. Kemudian di Puskesmas Lubuk Kilangan sebanyak 14 orang.

Selain itu di Pegambiran terdata sebanyak 12 ODP. Di Pauh sebanyak 7 orang. Di Ulak Karang sebanyak 2 orang. Di Belimbing sebanyak 1 orang. Kemudian di Andalas sebanyak 3 orang.

Comment