PADANG – Ada empat nama pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sumbar yang bakal mengisi jabatan Kepala Dinas Pariwisata. Jabatan itu kosong setelah ditinggal, Oni Yulfian yang ‘balik kucing’ ke Kementrian Pariwisata.
Mengisi kekosongan jabatan itu menyebabkan pergerakan ‘gerbong’ mutasi di lingkungan Pemprov Sumbar. Mutasi itu hanya dalam bentuk jobfit. Pergeseran antar pejabat eselon II, tidak perlu lelang.
Pergeseren yang mungkin terjadi yakni Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Nasrizal, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Novrial, Kepala Biro Organisasi, Irwa dan Kepala Biro Kerjasama Rantau dan Administrasi Pembangunan, Luhur Budianda.
“Benar ada empat nama yang diproyeksikan untuk mengisi jabatan itu. Tapi siapa yang menjabat Kepala Dispar, Gubernur yang menentukan,”sebut Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sumbar, Abdul Gafar, Jumat (25/10/2019).
Dikatakannya, empat nama itu sudah diajukan ke Badan Kepewawain Nasional dan Komisi ASN untuk diajukan penetapan. Kemudian penilaiannya dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang diketuai Sekdaprov Sumbar, Alwis.
Masing-masing nama bisa saling bergeser. Contohnya, jika Kadis Dukcapil, Novrial ke Dinas Pariwisata, maka kemungkinan Disdukcapil akan diisi oleh Kepala Biro Organisasi Irwan dan Kabiro Organisasi bisa diisi oleh Kepala Biro Kerjasama Rantau, Luhur Budianda dan Kerjasama Rantau bisa saja diisi oleh Nasrizal, dan Dinas Tenaga Kerja dilelang.
“Jadi nanti nama-nama itu dinilai oleh Pansel,”katanya.
Dengan itu, jika nantinya empat nama itu saling bergeser, maka jabatan yang kosong akan dilakukan lelang terbuka.
“Untuk penetapan nanti pimpinan yang menentukan. Sebelumnya harus melewati panitia seleksi dulu,”ulasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian sudah dilantik menjadi Asisten Deputi Manajemen Strategis Kementrian Pariwisata. Sebelum menjabat Kadis Pariwisata, Oni Yulfian berasal dari Kementrian Pariwisata. Kini jabatan tersebut dijabat pelaksana tugas, Sekretaris Dinas Pariwisata. (Bdr)
Comment