Ekonomi

Kemenperin Tingkatkan Kapasitas Puluhan Pelaku IKM di Sumbar

333
×

Kemenperin Tingkatkan Kapasitas Puluhan Pelaku IKM di Sumbar

Sebarkan artikel ini

PADANG – Kementerian Perindustrian RI gelar sosialisasi restrukturisasi mesin dan peralatan IKM LMEA (industri kecil dan menengah, logam mesin elektronik dan aneka) di salah satu hotel di Kota Padang, Kamis (29/8/19). Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu dan wawasan palaku IKM dalam meningkatkan usahanya.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber Direktur IKM LMEA yang diwakili Kepala Sub Direktorat Industri Kecil dan menengah Logam dan Mesin dari Kementerian Perindustrian RI Ni Wayan Yuni Widayanti. Kegiatan ini diikuti sekitar 40 peserta yang terdiri dari palaku IKM Kabupaten dan kota se Sumbar.

Kegiatan ini bekerja sama Kementerian Perindustrian dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, untuk memberikan sosialisasi terhadap pelaku IKM yang ada di Sumbar. Direktorat IKM LMEA tahun 2019 menganggarkan dana Rp7 miliar, maka diharapkan kepada pelaku IKM di Sumbar dalam mengajukan restrukturisasi mesin, peralatan dan IKM LMEA ini dimanfaatkan kepada pelaku IKM Sumbar.

BACA JUGA  Ratusan Karyawan Semen Padang Group Antusias Ikut Donor, 349 Kantong Darah Diserahkan ke PMI

Salah seorang peserta sosialisasi, Eki (45) mengakui, ikut pelatihan dan sosialisasi ini cukup penting untuk meningkatkan ilmu dan pengetahuan dalam menjalankan usaha. Eki yang memiliki usaha peebengkelana las ini sudah menekuni usahanya sejak 12 tahun yang lalu. Bahkan, ia mengaku sudah sering mengikuti sosialisasi dan pelatihan seperti ini.

“Pelatihan dan sosialisasi ini cukup banyak manfaatnya, terutama dalam menekuni usaha yang kita jalani,” ujar Eki yang sehari hari berusaha di Marunggi Sunua Pariaman., kemarin.

Dikatakan Eki, pengetahuan terutama dalam permesinnan. Sebab lalai tidak mengetahui peralatan atau mesin, juga bisa ketipu dalam membeli peralatan atau mesin. Kemudian sekaligus untuk menu meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan peralatan maupun sumberdaya manusia (SDM). Terus bagaimana untuk meningkatkan produksi dengan memaksimalkan peralatan yang dipakai.

BACA JUGA  Wako Sonny Ajak Gubernur Mahyeldi Nikmati Makan di Pasar Kuliner Padang Panjang

Kabid Industri Non Agro Disperindag Sumbar Suriani SE MSi mengatakan, kegiatan ini sangat membantu pelaku IKM LMEA yang ada di Sumbar, karena dengan sosialisasi ini bisa meningkatkan daya saing paku IKM di Sumbar. “Kemudian bisa meningkatkan daya saing dalam meningkatkan kualitas produksi sehingga bisa bersaing di pasar domestik dan global,” ujar Suriani.

Namun, ujar Suriani, kendala yang dihadapi pelaku IKM di Sumbar tidak terlepas dari mesin industri pendukung yang digunakan pelaku IKM. Kemudian, juga akses ke lembaga perbankan karena selalu diwajibkan agunan, sedangkan pelaku IKM tak memiliki agunan tersebut. Sehingga kendala membuat pelaku IKM di Sumbar tidak mengembangkan usaha mereka dengan maksimal. (rjk)

BACA JUGA  Harpelnas, Direksi Perumda AM Kota Padang Berbagi Tugas Bagikan Bingkisan

Comment