Selasa, April 13, 2021
Metrokini.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Umum
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Pariwisata
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Umum
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Koperasi Wanita Paduli Basamo, Jadi Penopang Perekonomian Petani Nagari Lawang Mandahiling

Rabu, 10 Juli 2019 | 16 : 45
- Kategori : Ekonomi
Koperasi Wanita Paduli Basamo, Jadi Penopang Perekonomian Petani Nagari Lawang Mandahiling

Sri Desnita bersama pengurus Koperasi Wanita Paduli Basamo di kantornya.ist

Share on FacebookShare on Twitter

TANAH DATAR – Tak banyak koperasi yang bertahan dengan keseriusan anggota yang berasal dari profesi beragam. Kondisi itu terbantahkan oleh Koperasi Wanita “Paduli Basamo” Kandang Melabung, Nagari Lawang Mandahiling Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar.

Koperasi ini tetap tumbuh dan beroperasi dengan anggota yang berasal dari petani dan pedagang. Koperasi ini rata-rata tetap meminjam hingga Rp40 juta tiap bulan bagi anggotanya.

BACA JUGA

Walikota Bukittinggi: Kita Harapkan Revitalisasi Pasar Bawah Secepatnya Terealisasi 

Kapasitas Fiskal APBD Hanya 35 Persen, Sumbar Butuh Sumber Daya Baru guna Bangkitkan Perekonomian

Menariknya koperasi ini memang diisi dan diurus oleh wanita semuanya. Koperasi ini lahir dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP).

Lembaga yang berkantor di pinggir jalan raya Batusangkar-Bukittinggi itu berawal dari sebuah kelompok wanita yang menjadi kreditur program Simpan Pinjam Perempuan (SPP) PNPM MP pada 2008.

Jumlah anggota awalnya sebanyak 20 orang yang sebagian besar berlatar belakang petani. Program Simpan Pinjam Perempuan (SPP) tersebut sangat membantu kebutuhan anggota, sehingga terus berkembang dan dinilai sebagai kelompok yang “sehat”.

Berkat rasa tanggungjawab antara sesama anggota, dana yang bergulir pada kelompok itu terus bertambah hingga akhirnya bernilai ratusan juta rupiah.

Namun program itu terancam hilang saat PNPM MP dihentikan oleh pemerintah. Anggota kelompok wanita itu resah, karena dana bergulir yang selama ini bisa mereka manfaatkan untuk berbagai kebutuhan, terancam hilang.

“Saat itulah, kami disarankan untuk membentuk koperasi, melanjutkan kegiatan kelompok yang telah berjalan enam tahun. Koperasi memungkinkan anggota meminjam untuk berbagai kebutuhan, meski awalnya dana yang diputarkan sebenarnya belum jelas,” ungkap Sekretaris Koperasi Wanita Paduli Basamo, Sri Desnita, Rabu (10/7/2019).

Pada 2015, badan hukum untuk Koperasi Wanita “Paduli Basamo” selesai diurus dengan anggota awal tetap seperti pada kelompok wanita yang menjadi asal yaitu 20 orang.

Dana bergulir program PNPM tersebut masih bisa dimanfaatkan dengan sistem pinjaman. Koperasi itu kemudian menjelma menjadi tempat mengadu dan menopang kebutuhan anggota. Berbagai kebutuhan, terutama untuk bertani dan memulai usaha dibantu oleh koperasi.

Sekarang koperasi yang seluruh anggotanya adalah wanita itu mengelola Rp350 juta dana bergulir “peninggalan” PNPM dan sekitar Rp170 juta modal sendiri untuk 60 anggota.

Dana bergulir PNPM itu sekarang di kelola oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Salimpaung yang juga sudah berbadan hukum. Koperasi Wanita “Paduli Basamo” harus mengeluarkan bunga 1 persen per bulan untuk dana bergulir itu sehingga bunga yang diberikan pada anggota menjadi cukup tinggi yaitu 1,67 persen per bulan.

“Kami berharap ada bantuan berupa dana hibah dari pemerintah agar modal sendiri yang diputarkan koperasi bisa bertambah. Dengan modal sendiri, bunga yang diberikan pada anggota bisa dipangkas,” katanya.

Tidak hanya bergerak di bidang simpan pinjam cara konvensional, koperasi ini berupaya mendukung anggota yang ingin mendirikan usaha sendiri dengan sistem bagi hasil.

Anggota yang ingin mendirikan usaha diberikan pinjaman modal untuk diputarkan. Tahap awal, pengelolaan dilakukan bersama dan keuntungan dibagi dua dengan sistem bagi hasil.

Setelah usaha itu mampu berdiri sendiri, dalam artian pengelolaan dan keuangan, maka usaha tersebut diserahkan sepenuhnya kepada anggota sementara dana pinjaman ditarik kembali untuk digulirkan pada anggota yang lain.

Berkat program itu, telah terbentuk tiga unit usaha masing-masing tiga toko serba ada dan satu toko pakaian yang telah diserahkan sepenuhnya pada anggota.

“Sekarang tiga unit usaha itu 100 persen milik anggota dan masih berjalan dengan baik,” ujarnya.

Ke depan, koperasi tersebut berencana membuat program pembiayaan untuk sektor pertanian. Anggota yang mayoritas adalah petani, bisa mengajukan pinjaman untuk modal tanam dan membayar saat panen. Program itu diharapkan bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh anggota.

Pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) terakhir, tercatat Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi baru sekitar Rp65 juta dan total aset sekitar Rp608 juta. Tegas pada anggota “nakal” jadi salah satu faktor koperasi bisa bertahan

Hal yang sama juga terjadi pada Koperasi Wanita “Paduli Basamo”. Ada saja oknum anggota yang mencoba curang, tidak mau mengembalikan pinjaman, meski pada awalnya telah berkomitmen untuk tidak macet.

“Orang seperti ini, tegas kami keluarkan dari keanggotaan setelah kredit macetnya diselesaikan. Salah satu cara penyelesaian adalah “mengadu” hutang dengan simpanan wajib dan dana risiko,” kata Desnita.

Dengan sikap tegas itu, tingkat Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet bisa ditekan hingga di bawah 1 persen.

Sementara itu Kepala Sub Bagian Tata Usaha Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Barat, Yusran Ance menyebut kemungkinan untuk mendapatkan dana hibah dari pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM selalu ada. Ia meminta Koperasi Wanita “Paduli Basamo” menyiapkan proposal dan rencana kerja ke depan untuk dinilai oleh kementerian.

“Jika dinilai layak, tentu akan mendapatkan bantuan. Apalagi koperasi wanita bersifat khusus dan tidak terlalu banyak jumlahnya,” kata dia.

Data Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Barat, hingga 31 Desember 2018 terdaftar sebanyak 3624 koperasi yang beroperasi di daerah itu, namun hanya 2815 unit yang aktif. (Bdr)

Berita Terkait

Walikota Bukittinggi: Kita Harapkan Revitalisasi Pasar Bawah Secepatnya Terealisasi 

Walikota Bukittinggi: Kita Harapkan Revitalisasi Pasar Bawah Secepatnya Terealisasi 

Selasa, 6 April 2021 | 20 : 57
Kapasitas Fiskal APBD Hanya 35 Persen, Sumbar Butuh Sumber Daya Baru guna Bangkitkan Perekonomian

Kapasitas Fiskal APBD Hanya 35 Persen, Sumbar Butuh Sumber Daya Baru guna Bangkitkan Perekonomian

Senin, 5 April 2021 | 13 : 36
Pedagang Keluhkan Drainase Pasar Belimbing Kuranji Dibiarkan Menganga

Pedagang Keluhkan Drainase Pasar Belimbing Kuranji Dibiarkan Menganga

Minggu, 4 April 2021 | 14 : 33
Ketua DPRD Sumbar Sambut Positif Paparan KBN dan Danlantamal II Padang 

Ketua DPRD Sumbar Sambut Positif Paparan KBN dan Danlantamal II Padang 

Jumat, 2 April 2021 | 07 : 43

Komentar

METRO TERKINI

Pengwil INI Sumbar Kembali Menggelar Notaire Series

Pengwil INI Sumbar Kembali Menggelar Notaire Series

Sabtu, 10 April 2021 | 20 : 45
Wujudkan Target PON, Atlet dan Pelatih Dituntut Selalu Jalin Komunikasi

Wujudkan Target PON, Atlet dan Pelatih Dituntut Selalu Jalin Komunikasi

Sabtu, 10 April 2021 | 14 : 26
Ketum PBSI Sumbar Alfiadi Diamanahi jadi Pengurus PBSI Pusat

Ketum PBSI Sumbar Alfiadi Diamanahi jadi Pengurus PBSI Pusat

Sabtu, 10 April 2021 | 10 : 09
Bawaslu Pasbar Beri Penghargaan Sejumlah Pekerja Jurnalistik 

Bawaslu Pasbar Beri Penghargaan Sejumlah Pekerja Jurnalistik 

Jumat, 9 April 2021 | 21 : 52
Mengenal Pertanggungjawaban Hukum Akta Notaris

Mengenal Pertanggungjawaban Hukum Akta Notaris

Jumat, 9 April 2021 | 20 : 41
Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam Lantamal II Diapresiasi Dispotmar Mabesal

Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam Lantamal II Diapresiasi Dispotmar Mabesal

Jumat, 9 April 2021 | 08 : 40
Minta Kejaksaan Turun, Penyediaan Barang Rp4,5 Miliar Baznas Padang Dipertanyakan

Minta Kejaksaan Turun, Penyediaan Barang Rp4,5 Miliar Baznas Padang Dipertanyakan

Kamis, 8 April 2021 | 17 : 40
Prajurit Pandeka Lauik Sati dan Keluarga Lantamal II Ikuti Uji Psikologi 

Prajurit Pandeka Lauik Sati dan Keluarga Lantamal II Ikuti Uji Psikologi 

Kamis, 8 April 2021 | 14 : 22
Danlantamal II Hadiri Pelantikan Hendri Septa jadi Walikota Padang 

Danlantamal II Hadiri Pelantikan Hendri Septa jadi Walikota Padang 

Kamis, 8 April 2021 | 14 : 12
Lantamal II Bekali Masyarakat Pesisir Kota Pariaman dengan Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam

Lantamal II Bekali Masyarakat Pesisir Kota Pariaman dengan Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam

Kamis, 8 April 2021 | 14 : 02
Metrokini.com

Portal Berita Terkini dan Terhangat hanya untuk anda.

Email : metrokiniredaksi@gmail.com

KANAL METRO

  • Home
  • Peristiwa
  • Politik
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Umum
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Pariwisata

© 2019 Lokalmu Lokalmu Teknologi | Metrokini.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Umum
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Pariwisata

© 2019 Lokalmu Lokalmu Teknologi | Metrokini.com.