Ekonomi

Minat Magang ke Jepang? Ini Gajinya Perbulan

284
×

Minat Magang ke Jepang? Ini Gajinya Perbulan

Sebarkan artikel ini
Para pencari kerja di Sumbar antusias mencari lowongan pekerjaan pada Jobfair Sumbar. (ist/git)

PADANG – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar meminta peserta yang akan mendaftarkan diri dalam program pemagangan kerja ke Jepang untuk dapat mempersiapkan diri sebelum mengikuti seleksi.

“Kita ingin peserta calon pemagangan ke Jepang ini harus persiapkan diri sebelum ikut seleksi, apalagi peserta akan dihadapi dengan rangkaian tahapan tes hingga lulus diterima dalam program ini,” ujar Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Sumbar, Wilson, Selasa (9/7/2019) di Padang.

Disebutkannya, pemagangan kerja ke Jepang ini merupakan kerjasama antara Kementerian Tenaga Kerja dengan IM Japan. Tentunya mereka yang terpilih yang akan mengikuti program pemagangan ini mesti lalui berapa rangkaian tahapan tes, apalagi di Jepang untuk urusan kerja ini sangat disipilin.

BACA JUGA  Kaji Dampak SD Inpres Soeharto Terhadap Perekonomian, Ekonom Ini Raih Hadiah Nobel

“Untuk rangkaian tes yang akan dilakukan peserta pemagangan ke Jepang ini ada tujuh tahapan, diantaranya pemeriksaan administrasi awal, tes matematika dasar, cek fisik, ketahanan fisik, wawancara, kesehatan dan bahasa Jepang. Jika rangkaian tes ini mampu dilalui peserta akan dilakukan pengurusan pasport dan dilanjutkan pelatihan pemberangkatan tahap provinsi dan pusat,” katanya.

Oleh karena itu kata Wilson, jika peserta ingin lulus dalam tahapan rangkaian tes yang dilakukan ini maka perlunya dilakukan pelatihan terlebih dahulu di beberapa Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

“Kita menargetkan sebanyak mungkin dari Sumbar untuk ikut pemagangan ke Jepang, tetapi yang dapat lulus seleksi tidak banyak karean tahapan seleksi yang ketat,” ulasya.

BACA JUGA  Berkah Hari Listrik Nasional ke 76, PLN Teluk Sirih Peduli 213 Anak Yatim dan Dhuafa

Untuk angkatan tahun 2018, kata Wilson, pada gelombang pertama, pihaknya mengirimkan 54 orang. Kemudian untuk gelombang kedua tengah mengikuti pelatihan pra pemberangkatan provinsi sebanyak 34 orang. Lalu, 30 orang lagi akan masuk pelatihan pra pemberangkatan provinsi, jadi totalnya sisa ada 64 orang untuk berangkat ke Jepang.

“Sedangkan untuk tahun 2019 masih sisa 43 orang. Dan, tengah menunggu tes kesehatan. Kita setahun buka dua kali seleksi untuk program pemangangan ke Jepang ini, ” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Seksi Informasi Pasar Kerja Dinas Tenaga Kerja Kota Padang, Muhammad Faizal mengatakan, bagi peserta yang lolos ke Jepang cukup menguntungkan secara finansial.

Bahkan, rata-rata peserta yang balik dari magang ke Jepang memiliki modal cukup sampai di kampung. Selain mendapatkan materi yang menggiurkan, juga mendapatkan ilmu.

BACA JUGA  HUT ke 46 Perumdam Kota Padang Luncurkan Air Kemasan

“Kalau gaji bisa mencapai minimal Rp15 juta perbulan,”sebutnya.

Bahkan, jika mendapatkan penempatan yang baik, gaji itu bisa lebih. Apalagi orang Jepang menyenangi tenaga kerja dari Indonesia. Rata-rata tiap tahun permintaan magang cukup banyak. Hanya saja tidak semuanya yang terpenuhi. (Bdr)

Comment