PADANG -Dalam rangka memperingati hari tanpa kantong plastik dunia Dinas Lingkungan Hidup Sumbar mengimbau masyarakat agar mengurangi penggunaan kantong plastik. Setiap tahunnya penggunaan kantong plastik kian meningkat, termasuk di Sumbar.
Hari tanpa kantong plastik dunia bertepatan dengan tanggal 3 Juli. Hari ini digagas seiring dengan tingginya penggunaan sampah plastik.
“KIta minta partisipasi masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik ini, sebab kantong plastik ini jika tidak dikelola dan dibiarkan saja, butuh waktu lama jika terurai. Bisa ratusan tahun lamanya, dan tentu itu akan beresiko tinggi erada di daratan apalagi laut,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Siti Aisyah, Rabu (3/7/2019) di Padang.
Maka untuk itu tuturnya, perlu dilakukan aksi dalam pengurangan sampah plastik ini. Khusus di DLH Sumbar telah menerapkan tidak menyediakan minuman kemasan.
“Ini sudah kita terapkan secara bertahap. Dan, kita telah melakukan imbauan kepada setiap OPD bahwa setiap rapat jangan lagi menggunakan bahan yang mengandung plastik,” katanya.
Selain itu dilanjutkannya, kabupaten dan kota sudah ada rencana penerapan kantong plastik berbayar diberbagai supermarket dan pasar tradisional. Namun penerapannya masih belum semuanya di berapa supermarket atau pasar tradisional yang melakukan penerapan kantong plastik berbayar itu.
“Penerapan ini masih belum semua yang melakukan, namun dari berapa lokasi supermarket di Padang sudah ada yang menerapkan hal ini. Saya pernah berbelanja di supermarket yang menerapkan kantong plastik berbayar ini, malah petugasnya bilang ke saya, bahwa kantong plastik belanjaan ini berbayar,” tuturnya.
Disebutkannya, penerapan kantong plastik berbayar ini sebenarnya juga efektif dalam pengurangan sampah yang mengandung plastik. Bahkan di luar negeri harga kantong plastik disana cukup tinggi dihargai sehingga masyarakat membawa kantong sendiri dari rumahnya ketika berbelanja, namun kantong yang digunakan tidak terbuat dari plastik. Ada semacam kantong yang terbuat khusus.
“Jadi ada semacam kantong khusus yang dipergunakan dibawa dari rumah yang ramah lingkungan untuk berbelanja. Malah, sekarang sudah ada yang menjual kantong seperti itu, sebab ini sangat ramah lingkungan,” ulasnya.
Kemudian kata Siti Aisyah, peringatan hari tanpa kantong plastik sedunia ini yang mengusung aksi utama melawan sampah plastik di Sumbar, dilakukan di Pasaman Barat, sudah banyak ide kreatif dari kabupaten dan kota membuat kerajinan dari tumpukan sampah plastik seperti taman ecobrick.
“Dengan ide kreatif yang dilakukan masyarakat dengan mengolah sampah plastik menjadi bahan yang berguna dan dapat deimanfaatkan ini juga menjadi salah satu solusi dalam mengurangi sampah plastik. Untuk itu, daerah lain mesti bergerak dalam mengolah sampah plastik menjadi sebuah ide kreatif yang dapat dimanfaatkan,” pungkasnya.(Bdr)
Comment