PADANGPARIAMAN-Curah hujan yang tinggi mengguyur kawasan Kabupaten Padangpariaman Sumbar memicu terjadinya musibah banjir dan longsor, Selasa (11 /6/2019) sekitar pukul 16.51 WIB. Selain itu peristiwa banjir dan longsor juga memakan korban jiwa dan korban luka luka.
Korban jiwa Syahrir (40) akibat rumahnya tertimbun longsor di Simpang Sigalumbuak Koto Tabuah Korong Kampuang Pinang Nagari Batu Gadang Kuranji Hulu Sei Geringging pada pukul 17:05 WIB.
“Kemudian, Yulia (18) mengalami luka luka dan korban sudah dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit ,” ungkap Kepala BPBD Padangpariaman Budi Mulya, kemarin.
Dikatakan Budi, selain itu juga terjadi peristiwa pohon tumbang menghambat ruas jalan Sei Limau-Sei Geringging Nagari Kuranji Hilir sekitar pukul 16. 51 WIB. Hingga kemarin pohon tumbang sudah disingkirkan dan arus jalur tersebut sudah bisa dilalui kendaraan kembali.
Dan berdasarkan informasi dari Wali Nagari Guguak Paingan Kuranji Hilir, masyarakat sempat terjebak banjir, di Batang Aie Paingan, setelah Tampuniak. Namun, warga yang sempat terperangkap banjir itu sudah berhasil dievakuasi. Namun, Walinagari tidak merinci berapa jumlah warga yang sempat terperangkap banjir iru.
Kemudian menurut Walinagari Koto Tinggi Kuranji Hilir, banjir meredam jalan lintas Pariaman – Tiku tepatnya di Korong Pasar Ampalam Nagari Koto Tinggi. Namun, banjir di sini tidak memakan korban jiwa maupun material .
Selain itu di Sungai Limau dilaporkan juga ada warga yanhg terjebak banjir di dekat jembatan Sungai Sirah Nagari Pilubang, wali korong menunggu di lokasi. “Hingga kemarin pukul pukul 20 00 WIB petugas masih berada di lapangan melakukan penanganan,” ujar Budi. (rjk)
Comment