PADANG – Penumpang Mudik Gratis Bersama BUMN tujuan Mentawai-Padang ataupun sebaliknya yang digelar PT Semen Padang sejak 15 Mei hingga Juni 2019, mencapai 2.126 orang. Bahkan jumlah tersebut, melampau kuota yang targetkan sebanyak 1.100 orang.
Kadep Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Oktoweri, mengatakan, Mudik Gratis Bersama BUMN tahun 2019 ini, merupakan kali kedua digelar Semen Padang yang bekerjasama dengan PELNI, dan Mudik gratis ini merupakan bagian dari pogram BUMN Hadir Untuk Negeri.
Pada program ini, Kementerian BUMN melibatkan seluruh BUMN di Indonesia untuk memberangkatkan 250 ribu orang pemudik ke kampung halamannya masing-masing. Untuk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sendiri, Kementerian BUMN memberikan target sebanyak 5000 orang dengan beberapa wilayah.
Untuk wilayah Sumbar, PT Semen Padang yang merupakan bagian dari Semen Indonesia Gorup, mandapat target 1.100 orang pemudik.
“Alhamdulillah tercapai. Bahkan bersama dengan PELNI, kami pun memberangkan pemudik lebih dari 2000 orang,” kata Oktoweri saat pelepasan Mudik Gratis Bersama BUMN di Dermaga Tuapejat, Mentawai, Jumat (31/5/2019) sore.
Pelepasan peserta Mudik Gratis Bersama BUMN dari Mentawai menuju Padang itu, dihadiri Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake, Danlanal Mentawai Letkol (P) Anis Munandar, Kapolres Mentawai AKBP Hendri Yahya, Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal, dan Kepala Dinas Perhubungan Mentawai, Edi Sukarni.
Disebutkan Oktoweri, mudik lebaran tahun ini juga sama dengan mudik gratis tahun sebelumnya yang digelar Semen Padang dan PELNI. Di mana, setiap pemudik mendapatkan goody bag berisi baju, topi, snack dan obat-obatan.
“Kami berharap, masyarakat yang mudik ke kampung halamannya ini, kembali lagi ke Mentawai dalam kondisi sehat,” ujarnya.
Oktoweri juga berpesan kepada warga Mentawai, terutama yang mudik ke kampung halamannya untuk dapat kembali ke Mentawai, agar bisa bersama-sama dengan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk membangun Mentawai menjadi lebih baik lagi.
“Kami berterimakasih atas dukungannya. Mudah-mudahan mudik ini sukses, supaya ke depan kita bisa melanjutkan yang lebih baik lagi, dan lebih banyak lagi,” bebernya.
Ketua TIM Mudik Gratis Bersama BUMN tahun 2019, Delfi Adri menuturkan bahwa mudik gratis ini terbagi dalam empat keberangkatan dengan melibatkan kapal PElNI, yaitu KM sabuk Nusantara 68 yang merupakan kapal Perintis untuk rute Padang-Mentawai.
Untuk keberangkatan pertama tanggal 15 Mei, kapal Tol Laut itu berangkat dari Teluk Bayur menuju Sioban-Sikakap-Pasapuat-Sioban-Tuapejat-Panasahan, dan kembali ke Teluk Bayur dengan jumlah penumpang 252 orang.
Kemudian keberangkatan kedua pada 22 Mei, jumlah penumpang sebanyak 322 orang dengan rute dari Teluk Bayur-Labuhan Bajau-Sikabaluan/Pokai-Muaro Saibi-Siberut-Pei Pei-Tuapejat-Panasahan, dan kembali ke Teluk Bayur.
Keberangkatan ketiga 26 Mei, rute perjalanan dari Teluk Bayur menuju Panasahan-Tuapejat-Sioban-Pasapuat-Sikakap-Sinakak-Panasahan dan kembali lagi ke Teluk Bayur Mei dengan jumlah penumpang yang dibawa dari Teluk Bayur menuju Mentawai atapun sebaliknya, sebanyak 687 orang.
Sedangkan keberangkatan keempat yang digelar pada 29 Mei kemarin untuk rute dari Teluk Bayur Sioban-Sikakap-Pasapuat-Sioban dan Tuapejat, jumlah penumpang mencapai 200-an. Kemudian penumpang dari dari Tuapejat-Panasahan-Teluk Bayur, lebih dari 600-an.
“Itu artinya, Mudik Gratis Bersama BUMN ini disambut antusias oleh pemudik, apalagi pemudik dari Mentawai menuju Padang, karena kapal Perintis yang mengangkut mudik gratis ini selalu terisi penuh,” kata Delfi Adri.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake, mengapresiasi Semen Padang dan PELNI yang telah memfasilitasi masyarakat Mentawai untuk muedik ke kampung halamnnya, apalagi jumlah masyarakat yang difasilitasi untuk mudik gratis mencapai 2000 orang lebih
“Semen Padang dan PELNI telah peduli terhadap warga Mentawai. Target peserta mudik 1.100 orang, ternyata diamini oleh Semen Padang dengan jumlah penumpang mencapai 2000 lebih. Kami mengusulkan untuk tahun depan, jumlahnya 3000 orang,” kata Kortanius disambut tepuk tangan ratusan warga Mentawai yang hendak mudik ke kampung halamannya. (bdr)
Comment