PADANG — Ketua Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, melepas keberangkatan atlet pencak silat Sumbar menuju PON Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah, Senin (13/10/2025).
Dalam acara pelepasan itu, Vasko didampingi Wakil Ketua KONI Sumbar, Fikri Haldi. Ia menyampaikan harapan agar para pelatih menjaga, membimbing, dan memotivasi atlet agar tampil maksimal di ajang nasional tersebut.
“Adek-adek semua, kita sesama petarung yang memiliki jiwa petarung. Ketua Umum IPSI kita adalah Presiden Prabowo, dan Ketua Pengprov-nya adalah Wakil Gubernur Sumatera Barat. Maka bawa nama besar silat Sumatera Barat dengan kebanggaan dan kehormatan,” ujar Vasko.
Ia menegaskan Sumatera Barat merupakan tanah kelahiran pencak silat yang harus menjadi kekuatan utama dalam setiap pertandingan.
“Kemarin kita sudah membuktikan, atlet-atlet kita juara nasional dan internasional. Saya yakin adek-adek bisa. Gaungkan kembali nama pencak silat Sumatera Barat ke seluruh Indonesia, bahkan dunia,” kata Vasko.
Vasko juga mengingatkan pentingnya restu orang tua sebelum bertanding. Ia menilai doa ibu menjadi sumber kekuatan utama para atlet.
“Sebelum berangkat, saya minta seluruh atlet untuk meminta izin dan doa restu dari ibu masing-masing. Dengan restu orang tua, kalian akan mendapatkan semangat luar biasa untuk bertarung,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Sumbar, Fikri Haldi, menyatakan dukungan penuh terhadap kontingen pencak silat Sumatera Barat. Ia memastikan KONI akan mendampingi dan menjaga kesiapan atlet selama kompetisi berlangsung.
“Kami dari KONI Sumbar siap mendukung penuh para atlet dan pelatih. Semangat, disiplin, dan fokus adalah kunci. Kami percaya kontingen pencak silat Sumbar akan memberikan hasil terbaik dan membawa pulang prestasi membanggakan,” ujar Fikri.
Ia menambahkan keberhasilan atlet ditentukan tidak hanya oleh kemampuan fisik, tetapi juga kekuatan mental dan kebersamaan tim.
Vasko menargetkan kontingen IPSI Sumbar meraih 5 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu di PON Beladiri Kudus. Kontingen terdiri dari 10 atlet (9 nomor laga dan 1 nomor tunggal), didampingi 3 pelatih, 1 official, dan 1 manajer tim.
“Saya ingin semangat saya menjadi bagian dari semangat adek-adek semua. Pulanglah nanti dengan membawa kebanggaan bagi Ranah Minang dan seluruh masyarakat Sumatera Barat,” tutup Vasko. (Bdr)
