PADANG – Pemerintah Kota Padang berhasil memperoleh tambahan pasokan air bersih melalui pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Palukahan Taban 3.
Anggaran pembangunan senilai Rp308 miliar tersebut telah disetujui untuk tahun 2026 berkat dukungan Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda. Kepastian tersebut disampaikan Zigo Rolanda saat reses di Kota Padang, Selasa (7/10/2025).

“Pak wali, pembangunan dapat 308 miliar, memang rezekinya Kota Padang. Pembangunan Palukahan ini setelah pak dirut datang ke Jakarta melaporkan kondisi di lapangan. Setelah itu kami reses dan menyampaikan progresnya. Kebutuhan air bersih termasuk program dasar dan prioritas,” kata Zigo Rolanda di IPA Gunung Pangilun.
Ia menegaskan, program penyediaan air bersih menjadi prioritas nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. “Program prioritas presiden mencakup ketahanan pangan, energi, dan air bersih. Sebelumnya hanya tersedia Rp75 miliar, namun setelah bertemu dengan Dirjen, anggarannya meningkat,” ujar Zigo Rolanda.
“Semoga menjadi berkah bagi seluruh masyarakat Kota Padang,” lanjut Zigo Rolanda.
Wali Kota Padang Fadly Amran menyambut kabar tersebut dengan rasa syukur. Ia menilai perjuangan Zigo Rolanda telah membawa dampak besar bagi pembangunan daerah.
“Dengan jalur pipa sepanjang 18 kilometer, ini patut disyukuri. Kegigihan Zigo luar biasa. Kami sempat pusing mencari cara mendapatkan anggaran lebih dari Rp300 miliar,” kata Fadly Amran.
Ia menilai proyek tersebut akan menjadi monumen abadi bagi masyarakat Kota Padang. “Air bersih kebutuhan paling mendasar. Jika krisis air terjadi, akan berdampak besar pada ekonomi. Pembangunan SPAM ini dilengkapi genset untuk kebutuhan darurat,” ujar Fadly Amran.
Fadly berharap kapasitas SPAM yang meningkat akan memperbaiki layanan air bersih dan meningkatkan pendapatan Perumda Air Minum Kota Padang. “Semoga pendapatan bisa naik empat kali lipat dan mendukung program Kota Sehat dan Kota Pintar,” ungkapnya.
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, menjelaskan saat ini sekitar 200 ribu warga berpotensi kehilangan pasokan air bersih jika Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Pangilun diperbaiki.
“Alhamdulillah bantuan dari Zigo nilainya fantastis. Dengan adanya IPA Taban 3, maka IPA Gunung Pangilun bisa diperbaiki,” ujar Hendra Pebrizal.
Ia menyebut pembangunan SPAM Palukahan Taban 3 akan disertai pemasangan pipa sepanjang 18 kilometer dari Palukahan hingga Simpang Alai. “Setelah air dari Palukahan mengalir, barulah IPA Gunung Pangilun kita hentikan sementara untuk perbaikan,” kata Hendra Pebrizal.
Dengan tambahan SPAM Palukahan Taban 3, Perumda Air Minum Kota Padang menargetkan layanan sambungan baru mencapai 30 ribu pelanggan hingga 2030. Cakupan layanan air bersih yang saat ini 51 persen ditargetkan naik menjadi 60 persen.
Turut hadir Wakil Ketua DPRD Sumbar M. Iqra Chissa Putra, sejumlah Anggota DPRD Kota Padang, Kepala Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan (BPBPK) Sumbar, Maria Doeni Isa, serta Direktur Utama Perumda Air Minum (AM) Kota Padang, Hendra Pebrizal bersama jajaran.
Perumda juga menyiapkan rencana pengadaan pipa distribusi dan pipa tersier dengan nilai total Rp140 miliar. Sementara perbaikan IPA Gunung Pangilun dilakukan bertahap pada 2026 hingga 2028 dengan total anggaran Rp18,7 miliar.
Saat ini IPA Taban memiliki kapasitas 200 liter per detik yang berasal dari IPA Taban 1 dan IPA Taban 2. Dengan dibangunnya IPA Taban 3, kapasitas akan bertambah 100 liter per detik atau dua kali 50 liter per detik. (adv)