Hukum

Tiga Pendukung ISIS Ditangkap Densus 88 di Padang dan Pesisir Selatan

217
×

Tiga Pendukung ISIS Ditangkap Densus 88 di Padang dan Pesisir Selatan

Sebarkan artikel ini

PADANG – Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Sumatera Barat. Penangkapan berlangsung selama empat hari di dua lokasi berbeda, yakni Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan. Seluruhnya terafiliasi dengan jaringan pendukung ISIS.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Mayndra Wardhana menyebut ketiga terduga pelaku berinisial RW, KM, dan AY. Masing-masing memiliki peran berbeda dalam aktivitas kelompok tersebut.

“Penangkapan pertama dilakukan terhadap RW di Kota Padang pada Jumat (3/10) sekitar pukul 12.58 WIB,” ujar Mayndra di Jakarta, Selasa (7/10/2025).

RW berperan aktif membuat konten propaganda yang mendukung Daulah ISIS melalui berbagai platform digital. Dari penangkapan RW, tim Densus mengembangkan penyelidikan hingga ke Kabupaten Pesisir Selatan.

Baca Juga:  Bupati Tanah Datar Ingatkan Hal Ini Dalam Apel Gabungan Awal 2024

“Terduga kedua, KM, ditangkap sekitar pukul 17.01 WIB. Ia berperan menyebarkan propaganda melalui media sosial dan mengunggah gambar senjata api,” ungkap Mayndra.

Masih pada hari yang sama, tim Densus kembali bergerak di Kota Padang dan mengamankan AY sekitar pukul 18.00 WIB. “AY berperan sebagai pembuat konten propaganda bagi kelompok tersebut,” jelas Mayndra.

Hasil penyelidikan menunjukkan ketiganya bagian dari jaringan Ansharut Daulah, kelompok yang berafiliasi dengan ISIS di Indonesia. Barang bukti yang disita antara lain satu rompi hijau loreng, tiga lembar kertas bertuliskan logo ISIS, serta tiga buku berjudul Kupas Tuntas Khilafah Islamiyyah, Melawan Penguasa, dan Al Qiyadah wal Jundiyah.

Mayndra menegaskan radikalisasi di dunia maya masih masif dan dapat memengaruhi siapa pun, terutama generasi muda yang aktif di media sosial. “Masyarakat diimbau waspada terhadap berbagai bentuk provokasi dan propaganda radikal di internet,” ujarnya. Ia juga meminta masyarakat berperan aktif mengawasi lingkungan agar tidak terpapar paham ekstremisme yang mengancam keamanan dan persatuan bangsa. (Bdr)

Baca Juga:  Penyidikan Korupsi Alat Praktik SMK Sumbar Masih Berlanjut