PADANG – Kota Padang menjalani penilaian Tim Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Pusat setelah masuk nominasi penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara tingkat nasional 2025. Penilaian berlangsung Kamis dan Jumat (18–19/9/2025).
Tim Verifikasi KKS Pusat dipimpin Rusdy Tahir dari Sekretariat Deputi Pengembangan Kewirausahaan Kementerian UMKM dan Prilia Hamda Yuswindasari dari Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan. Rombongan disambut Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, mewakili Wali Kota, bersama Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Padang, Rukayah Anwar, Kamis (18/9/2025).
Hadir pula sejumlah pimpinan OPD Pemko Padang dan Pemprov Sumbar serta pengurus FKS Kota Padang.
Maigus Nasir menargetkan Kota Padang meraih predikat Swasti Saba Wistara (kategori emas) pada 2025, setelah pada 2023 hanya memperoleh Swasti Saba Wiwerda (kategori perak).
“Penghargaan ini memang penting, namun yang lebih utama adalah masyarakat Kota Padang dapat hidup sehat, bersih, nyaman, dan aman. Itu tujuan utama kita sesuai visi Kota Padang sebagai kota sehat dan kota pintar,” kata Maigus.
Ketua FKS Padang, Rukayah Anwar, menjelaskan pihaknya bersama perangkat daerah menyiapkan sembilan tatanan dengan 106 indikator penilaian.
“Kita sudah siapkan sembilan tatanan yang akan dinilai. Meliputi kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar, pariwisata, perkantoran dan perindustrian, transportasi dan tertib lalu lintas jalan, perlindungan sosial, serta pencegahan dan penanganan bencana,” jelas Rukayah.
Rusdy Tahir dari Tim Verifikasi KKS Pusat menyampaikan tujuan penilaian ini memastikan penyelenggaraan program KKS di Kota Padang berjalan optimal.
“Secara dokumen Kota Padang sudah memenuhi syarat. Kehadiran kami selama dua hari hanya untuk memvalidasi langsung di lapangan. Semoga hasilnya sesuai harapan bersama,” ujar Rusdy. (Bdr)







