PADANG – Wawako Padang Maigus Nasir didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Fauzan Ibnovi menghadiri penutupan Sumbar Creative Ekonomi Festival (SCF) 2025 di The ZHM Premier Hotel, Minggu (14/9/2025).
Ia mengapresiasi penyelenggaraan SCF 2025 yang sejalan dengan Program Unggulan Pemerintah Kota Padang, UMKM Naik Kelas. Program ini mendorong pelaku usaha lokal agar lebih kompetitif.
“Melalui event seperti SCF, kita ingin UMKM Padang bisa terus naik kelas, memperluas pasar, dan meningkatkan kualitas produk. Ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat ekonomi daerah,” tegas Maigus Nasir.
Festival yang berlangsung sejak 12 September menjadi ajang penting bagi pelaku ekonomi kreatif Sumatera Barat. Dalam sambutannya, Mahyeldi menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menetapkan Sumatera Barat sebagai salah satu dari 15 provinsi prioritas pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Sumatera Barat memiliki modal besar berupa kekayaan budaya dan alam yang indah. Inilah bahan baku utama bagi pengembangan ekonomi kreatif. Kami berterima kasih atas terselenggaranya event ini karena mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya UMKM serta perekonomian masyarakat Sumatera Barat,” kata Mahyeldi.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Mohamad Abdul Majid Ikram menjelaskan, SCF 2025 diikuti 51 booth dengan 56 UMKM dan top brand. Produk yang ditampilkan beragam, mulai dari fashion, kerajinan tangan, produk daur ulang, ekonomi hijau, hingga makanan dan kopi khas daerah.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Event ini dihadiri lebih dari 2.000 peserta. Tema SCF 2025 ini adalah Merajut Kekuatan Nagari: UMKM Hijau, Inklusif, dan Kompetitif. Tema ini sejalan dengan framework Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar yang kami sebut DAUN, Dari Nagari Untuk Negeri,” ujar Mohamad Abdul Majid Ikram. (Bdr)







