EkonomiSumatera Barat

Vasko Ruseimy Serahkan 100 Induk Lele untuk Pembudidaya di Pariaman

123
×

Vasko Ruseimy Serahkan 100 Induk Lele untuk Pembudidaya di Pariaman

Sebarkan artikel ini
Wagub Sumbar Vasko Ruseimy menyalurkan bantuan 100 ekor induk unggul ikan lele kepada masyarakat Kota Pariaman pada Selasa (19/8/2025).

PARIAMAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyalurkan bantuan 100 ekor induk unggul ikan lele kepada masyarakat Kota Pariaman pada Selasa (19/8/2025). Bantuan ini bagian dari upaya memperkuat ekonomi lokal melalui sektor perikanan.

Penyerahan berlangsung di Desa Cubadak Air Utara, Kecamatan Pariaman Utara. Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, hadir bersama Ketua BKOW Sumbar, Dianita Maulin Vasko.

Selain 100 induk unggul, pemerintah juga menyalurkan 100 kilogram tambahan indukan serta 200 kilogram pakan untuk dua kelompok pembudidaya, yakni UPR FA Mandiri dan UPR Kajai Fish.

Menurut Vasko, keberhasilan usaha perikanan budidaya ditentukan kualitas indukan selain keterampilan petani.

“Dengan bibit unggul, pertumbuhan ikan lebih cepat, tahan penyakit, dan produktivitas meningkat,” kata Vasko Ruseimy.

Baca Juga:  Libur Nataru 2024, Bakal Ada Pembatasan Jam Operasional Truk Barang di Sumbar

Ia berharap bantuan mampu memperkuat posisi Pariaman sebagai pusat budidaya lele di Sumbar.

“Harapannya, produktivitas semakin tinggi dan Pariaman semakin kuat sebagai pusat budidaya lele di Sumatera Barat,” ujar Vasko Ruseimy.

Data proyeksi tahun 2025 menunjukkan Kota Pariaman berpotensi menghasilkan 324,3 ton lele. Angka ini menegaskan potensi besar sekaligus peluang menjadikan Pariaman sentra perikanan unggulan di Sumbar.

Selain meningkatkan produksi, penyaluran bantuan diharapkan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat. Budidaya lele selama ini terbukti mudah dijalankan, bermodal terjangkau, dan berpotensi menghasilkan keuntungan.

“Kami ingin potensi masyarakat maksimal. Bantuan ini dorongan nyata agar pembudidaya mampu meningkatkan skala usaha, memperluas pasar, dan menyejahterakan keluarga,” kata Vasko Ruseimy.

Baca Juga:  Freddo Syukri Pimpin Kepengurusan FKKSPG Periode 2024-2027

Ia menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan berupa pendampingan teknis, ketersediaan pakan, dan akses pasar. Menurutnya, penguatan rantai pasok akan semakin memantapkan Pariaman sebagai pusat budidaya sekaligus membuka peluang kerja.

Kelompok pembudidaya menyambut baik bantuan. Mereka menilai dukungan pemerintah sangat penting menghadapi tantangan, termasuk fluktuasi harga pakan dan keterbatasan modal.

Langkah ini sejalan dengan program penguatan ekonomi berbasis potensi lokal. Sektor perikanan dipandang sebagai salah satu tumpuan karena berkontribusi pada ketahanan pangan sekaligus membuka lapangan kerja.

Dengan target ratusan ton per tahun, Kota Pariaman berpeluang besar menjadi sentra perikanan yang menopang kebutuhan daerah sekaligus memasok pasar lebih luas di tingkat provinsi dan nasional. (Bdr)