PADANG – Implementasi Program Pemajuan, Perlindungan, Pemenuhan, Penegakan, dan Penghormatan Hak Asasi Manusia (P5HAM) Provinsi Sumatera Barat berlangsung di Studio Hasnawi Karim, Asrama Haji Kota Padang, Rabu (20/8/2025).
Kegiatan bertema “Mewujudkan Masyarakat Sadar Hak Asasi Manusia” ini digagas Komisi XIII DPR RI bersama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumbar.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai P5HAM penting untuk merespons berbagai persoalan HAM di masyarakat.
“Semoga kita bersama dapat menyikapi persoalan HAM, mulai dari kekerasan dalam rumah tangga, di lingkungan masyarakat, hingga di lembaga pendidikan,” kata Maigus Nasir.
Ia menyoroti masih banyak pelanggaran HAM akibat rendahnya pemahaman masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap masyarakat semakin paham dan sadar akan hak asasi manusia. Sehingga pelanggaran HAM dapat diminimalisir dan tidak terjadi lagi di tengah kita,” tegas Maigus Nasir.
Anggota Komisi XIII DPR RI, M. Sadiq Pasadigoe, menyebut P5HAM menjadi instrumen penting membangun kesadaran kolektif tentang penghormatan HAM.
“HAM bukan hanya urusan pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat. Implementasi P5HAM memastikan nilai-nilai HAM tertanam dalam kehidupan sehari-hari,” jelas M. Sadiq Pasadigoe.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, Dewi Nofyenti, menegaskan pihaknya berkomitmen mendorong pengarusutamaan HAM di berbagai sektor.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat pemahaman sekaligus menindaklanjuti implementasi P5HAM di daerah. Sinergi antarinstansi dan partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilan,” ungkap Dewi Nofyenti.
Kegiatan diikuti unsur pemerintah daerah, tokoh masyarakat, akademisi, serta organisasi kemasyarakatan yang peduli isu HAM di Sumatera Barat.(Bdr)
