Sumatera Barat

Sidak Pascalebaran, Gubernur Mahyeldi Sebut Idul Fitri Momentum Perbaiki Kinerja

148
×

Sidak Pascalebaran, Gubernur Mahyeldi Sebut Idul Fitri Momentum Perbaiki Kinerja

Sebarkan artikel ini
Gubernur Mahyeldi menggelar sidak sekaligus apel Pascalebaran 1446 Hijriah di Kantor Dinas BMCKTR Sumbar, Selasa (08/03/2025). Ist

PADANG – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menggelar inspeksi mendadak (sidak) sekaligus apel Pascalebaran 1446 Hijriah di Kantor Dinas BMCKTR Sumbar, Selasa (08/03/2025).

Dalam arahannya, Gubernur menekankan bahwa suasana setelah Ramadhan dan Idul Fithri harus jadi momentum untuk memperbaiki kualitas kinerja secara individu mau pun institusi.

“Bulan Syawal sendiri berarti bulan peningkatan. Idul Fithri berarti hari di mana kita kembali pada kesucian setelah sebulan penuh selama Ramadhan kita mendekatkan diri pada Allah. Oleh karena itu, momen setelah Lebaran ini kita harus menunjukkan peningkatan kualitas diri dan kualitas kinerja institusi,” kata Mahyeldi.

Ia meneruskan, Ramadhan yang telah dilalui dan disambut oleh Idul Fithri adalah ruang untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah. Taqwa itu harus tercermin dalam bentuk kesadaran bahwa setiap saat siapa pun mendapatkan pengawasan dari Allah, termasuk dalam hal bekerja di pemerintahan untuk melakukan pelayanan terhadap masyarakat.

Baca Juga:  Gubernur Mahyeldi Nyaris jadi Korban Longsor Setinjau Lauik

“Jadi, semestinya setelah Ramadhan dan Lebaran ini, kita dapat bekerja lebih ikhlas, lebih keras, lebih cerdas, dan lebih tuntas. Sebab kita telah ditempa selama Ramadhan, sehingga kita harus lebuh menyadari bahwa kita bekerja karena Allah,” ujarnya lagi.

Mahyeldi pun berharap, agar seluruh pegawai di lingkup Pemprov Sumbar semakin mantap dan berkualitas dalam penuntasan pekerjaan, semakin bertanggung jawab, dan semakin kuat kebersamaan yang dijalin dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan tersebut.

“Terlebih lagi pada dinas seperti BMCKTR dan Perkimtan, yang sangat berhubungan dengan kepentingan masyarakat. Baik itu berupa jalan, jembatan, dan sarana publik lainnya. Ketika semua fasilitas itu semakin baik, maka akses masyarakat akan semakin lancar, lalu investasi dan perekonomian juga akan semakin tumbuh,” ujar Mahyeldi mengakhiri. (Bdr)

Baca Juga:  Pemprov Sumbar Berikan Pendampingan pada Gadis Asal Pessel yang Dibuang di Kolong Tol