PADANG – Wali Kota Padang, Fadly Amran, mengadakan diskusi strategis mengenai pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) bersama Forum DAS Sumatera Barat (Sumbar) di Ruang Abu Bakar Ja’ar, Kantor Balai Kota Aie Pacah, pada Rabu (26/3/2025).
Dalam kesempatan ini, Fadly Amran menegaskan komitmen Pemerintah Kota Padang untuk menggerakkan seluruh potensi yang ada guna meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
“Sesuai dengan visi kami, kami ingin memanfaatkan segala potensi yang ada, termasuk dengan melakukan kolaborasi antara Pemerintah Kota Padang dan Forum DAS, baik di tingkat kota maupun provinsi,” ujar Fadly.
Wali Kota juga menggarisbawahi pentingnya pengelolaan DAS yang sejalan dengan program unggulan Kota Padang, yaitu Padang Rancak. Program ini bertujuan tidak hanya untuk mempercantik kota, tetapi juga untuk mengurangi potensi banjir.
“Kami juga terbuka terhadap kritik dan masukan dari Forum DAS agar kebijakan yang diambil dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan kemajuan Kota Padang di masa depan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Forum DAS Sumbar, Isril Berd, memaparkan kondisi wilayah hulu DAS di Kota Padang. Ia menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi dalam menjaga keseimbangan ekosistem DAS dan pentingnya sinergi antara pemerintah dengan berbagai pihak terkait dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
“Melalui pertemuan ini, kami berharap bisa memperkuat kerja sama antara Pemerintah Kota Padang dan Forum DAS, terutama dalam merumuskan kebijakan strategis untuk menjaga keseimbangan ekosistem DAS, serta mencegah potensi bencana banjir di masa depan,” jelas Isril.
Dalam diskusi ini, turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Tri Hadiyanto, serta Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Raf Indria. Selain itu, hadir pula Kepala BPDAS Agam Kuantan, Imas Aidaningsih, dan sejumlah akademisi serta pakar lingkungan, seperti Prof. Indang Dewata, Prof. Eri Barlian, Prof. Jamilah, dan Dr. Eni Kamal. (Bdr)
