Ekonomi

Berlangsung 24-27 Maret 2025, Stabilkan Harga, Pemprov Sumbar bakal Gelar Bazar Ramadan

377
×

Berlangsung 24-27 Maret 2025, Stabilkan Harga, Pemprov Sumbar bakal Gelar Bazar Ramadan

Sebarkan artikel ini
Pj Sekda Sumbar Yozarwardi Usama Putra saat jumpa pers yang digelar Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Sumbar. Ist

PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menyelenggarakan Bazar Ramadan pada 24-27 Maret 2025. Bazar terselenggara dengan menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumbar.

“Bazar diikuti sekitar 100 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di sektor kuliner dan fashion. Mereka akan mendisplay barang dan peralatan secara mandiri, sedangkan kami menyediakan tenda,” ungkap Pj Sekda Sumbar Yozarwardi Usama Putra saat jumpa pers yang digelar Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Sumbar.. Rabu (19/3/2025)

Yozarwardi didampingi Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah menambahkan, Bazar Ramadan dilaksanakan di Kompleks Kantor Gubernur Sumbar. Tujuannya memberikan akses lebih baik kepada masyarakat terhadap bahan-bahan pokok, dengan harga terjangkau. Terutama selama Ramadan dan Idul Fitri.

Disampaikannya, pada Senin (17/3), Pemprov Sumbar telah mengadakan rapat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) membahas ketersediaan bahan pokok.

“Melalui penyelenggaraan bazar ini, kami ingin menyampaikan ketersediaan bahan pokok di Sumbar dalam kondisi aman. Komoditas seperti beras, jagung, bawang, cabai, daging, telur, gula pasir, dan minyak goreng tersedia dengan cukup,” jelasnya.

Meski demikian, Yozarwardi mengakui, terjadi fluktuasi harga pada beberapa komoditas. “Untuk minyak goreng, harganya mengalami penurunan meskipun masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Sementara itu, mulai muncul tren kenaikan harga beberapa komoditi seperti daging ayam broiler, gula pasir curah, beras medium, dan beras premium,” ujarnya.

Baca Juga:  Danlantamal II Padang Panen Raya Serta Pembagian Paket Sembako kepada Masyarakat 

“Ini tren kenaikan yang wajar menjelang Ramadan. Mudah-mudahan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Dinas Pangan dan stakeholder lainnya dapat mengendalikan harga sehingga tetap terjangkau masyarakat,” imbuhnya.

Dalam upaya mengatasi kenaikan harga bahan pokok, Pemprov Sumbar telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Gubernur Sumbar terkait antisipasi kenaikan harga bahan pokok.

SE tersebut mengimbau untuk mengantisipasi kenaikan harga dengan memfokuskan distribusi kepada pengecer di pasar rakyat, meningkatkan produksi selama Ramadan dan Idul Fitri, serta meningkatkan pengawasan demi kelancaran distribusi sesuai HET.

“Upaya mitigasi ini telah dilakukan berlapis mulai dari pusat hingga ke daerah. Pemprov Sumbar bersama Perum Bulog juga sudah melakukan kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras di tingkat konsumen selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri,” jelas Yozarwardi.

Pemprov Sumbar juga telah menerima surat dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang ditujukan kepada Perum Bulog untuk penugasan stabilisasi pasokan dan harga pangan beras di tingkat konsumen pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN).

Selain itu, Pemprov Sumbar juga menerima surat dari Menteri Dalam Negeri terkait atensi proyeksi pasar HKBN. “Sebagai tindak lanjut, kami lakukan operasi pasar. Kami juga sudah menunjuk tim koordinator pasar murah dan menyusun rencana operasi pasar di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” kata Yozarwardi.

Baca Juga:  Gubernur Mahyeldi Sambut Baik Pembangunan Pabrik Pengolaahan CPO PT PRC di Kota Padang

Pemprov Sumbar telah berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia untuk pelaksanaan operasi pasar dan juga monitoring. Melalui Disperindag, Pemprov Sumbar juga melakukan kolaborasi antar sektor melakukan pengawasan ketersediaan dan tren harga bahan pokok.

“Kami bekerja sama dengan TPID, Perum Bulog, OPD Provinsi, TNI, dan Polri. Dengan adanya bazar ini menjadi momen bagi masyarakat Sumbar mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau,” ujar Yozarwardi.

Jaga Stabilitas Harga
Kepala Kanwil Bulog Sumbar, R. Darma Wijaya mengatakan, Bulog menerapkan dua konsep dalam pelaksanaan tugas.

“Pertama, kami mendukung apapun yang dilakukan pemerintah daerah. Kedua, bersinergi dengan BUMN lainnya. Di 19 kabupaten/kota wilayah kerja kami, kami full support kegiatan seperti operasi pasar, bazar, dan pasar murah dengan tujuan menghadirkan produk berkualitas baik dengan harga terjangkau di tengah masyarakat,” jelasnya.

“Melalui sinergi BUMN, khususnya dengan PT Pos Indonesia, kami menyediakan komoditi yang ditugaskan Bappenas kepada Bulog untuk masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri,” tambah Darma.104