EkonomiPeristiwaPolitikTanah DatarUmum

Bupati Tanah Datar Sampaikan LKPj 2024 Dalam Rapat Paripurna Dewan

104
×

Bupati Tanah Datar Sampaikan LKPj 2024 Dalam Rapat Paripurna Dewan

Sebarkan artikel ini

TANAHDATAR – Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan Nota Pengantar tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD di ruang sidang utama, Rabu (5/3/2025).
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Anton Yondra didampingi Wakil Ketua Nurhamdi Zahari dan Kamrita serta Wabup Ahmad Fadly, Pj. Sekda Elizar, staf Ahli Bupati, kepala OPD dan undangan lainnya.
“LKPj ini merupakan kewajiban kepala daerah untuk menyampaikannya, dimana dalam LKPj merupakan laporan yang memuat hasil penyelenggaraan pemerintahan selama satu tahun anggaran, dimana disampaikan paling lambat 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir,” kata Eka.
Bupati Eka Putra kemudian menyampaikan realisasi pendapatan menurut jenis pendapatan yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan transfer, dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah.
“Target PAD Tahun 2024 sebesar Rp165.107.447.750 dan terealisasi sebesar Rp163.268.531.406 atau 98,89 persen. Sementara pendapatan transfer dianggarkan sebesar Rp1.199.762.905.978, realisasinya sebesar Rp1.166.508.813.774, atau 97,23 persen. Sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah dianggarkan Rp750.000.000, realisasi sebesar Rp675.484.000 atau 90,06 persen,” kata Eka.
Ditambahkan Bupati lagi, untuk realisasi belanja menurut jenis belanja realisasi mencapai 94,53 persen yang terdiri dari Belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer.
“Anggaran belanja daerah tahun 2024 sebesar Rp1.444.187.319 890, dengan realisasi sebesar Rp1.365.213.503.621, atau sebesar 94,53 persen, terdiri dari belanja operasi sebesar Rp1.123.934.130.068, dengan realisasi Rp1.056.186.174.985, Belanja modal dianggarkan sebesar Rp151.591.515.821, dengan realisasi sebesar Rp143.408.477.344. Sementara belanja tidak terduga dianggarkan Rp8.066.118.722, realisasi sebesar Rp6.149.873.219, dan belanja transfer dianggarkan Rp160.595.555.279, realisasinya sebesar Rp159.468.978.073,” ucap Eka.
Sementara itu untuk realisasi pembiayaan menurut jenis pembiayaan, pembiayaan netto dianggarkan sebesar Rp78.566.966.162, dengan realisasi sebesar Rp78.566.966.162, atau 100 persen.
“Sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya penerimaan dianggarkan sebesar Rp78.566.966.162, dan realisasinya 100 persen,” kata Eka. (Adri)

Comment