PADANG PANJANG — Sebanyak 4 mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Padang (UNP) Kampus Belakang Balok, Bukittinggi, mendapatkan beasiswa dari Minang Diaspora Network Global (MDNG), Kamis (16/1/2025).
Perasaan senang dan gembira tampak terpancar di wajah ke-4 mahasiswa ini yakni, Fariz Ananda Putra, Raiq Arsyad, Arzeta Aprillia dan Akia Raihan Zamorano.
Penyerahan beasiswa langsung dari Presiden Direktur MDNG, Prof Fasli Jalal. Penyerahan beasiswa bertempat di Diniyyah Puteri Padang Panjang itu, dihadiri Dekan FK UNP dan staf serta disaksikan juga Wakil Bendahara MDNG, Yeni Halim.
Pemberian beasiswa dari MDNG ini, merupakan bantuan sangat luar biasa, mengingat bisa untuk meringankan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Sebelum ke-4 mereka ini dinyatakan sebagai penerima beasiswa, dilakukan interview atau wawancara oleh MDNG.
Wawancara bagi ke-4 mahasiswa langsung dari Wakil Bendahara MDNG, Yeni Halim seminggu yang lalu di Kampus UNP.
Yeni disela-sela penyerahan beasiswa mengakui bahwa beasiswa diberikan MDNG berawal dari mereka yang menerima beasiswa ini tak sanggup membayar biaya UKT.
Apalagi mereka 3 dari Solok dan satu lagi dari Pariaman, sebagai angkatan pertama FK UNP belum menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Kondisi demikian, ke-4 mahasiswa semeter III tersebut diberi suport pihak kampus agar tetap semangat kuliah.
Keterbatasan biaya menjadi salah satu momok menakutkan bagi mereka yang ingin kuliah, KIP salah satu solusi dalam mencapai cita-cita anak bangsa.
Oleh karena itu, Yeni sangat berharap agar pihak yang berkempentingan, misalnya anggota DPR RI menambah kuota KIP untuk Sumatera Barat.
”Itu perlu dilakukan. Soalnya ada salah satu dari adik kita, Fariz Ananda Putra dua kali lolos di Unand, terpaksa mundur sebab tidak mendapatkan KIP,” ungkap Yeni.
Yeni menyampaikan, biaya hidup yang diberikan MDNG ke masing-masingnya sebesar Rp1 juta dari donatur Nurhayati Subakat sebagai awner Paragon dan Wardah.
“Total Rp1 juta itu, sebesar Rp750 ribu uang cas, dan Rp250 ribu diberikan berupa produk, yang tujuannya mereka bisa menjual produk agar bisa menjadi entrepreneur atau wirausaha,” papar Yeni.
Penerima beasiswa ini, dititip pesan oleh Yeni, bagaimana mereka punya tanggungjawab, juga menjadi anak-anak memiliki karakter bagus, seperti saling berbagi dan saling peduli.
“Harapannya, bagaimana mereka semua tidak hanya meminta, akan tetapi bisa berusaha untuk mendapatkan tambahan agar cita-cita mereka tercapai,” harap Yeni. (aul)
Comment