BUKITTINGGI – Pasangan Ramlan Nurmatias – Ibnu Asis ditetapkan sebagai wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi periode 2025 – 2030.
Penetapan pasangan tersebut dilakukan dalam rapat pleno KPU Kota Bukittinggi di Aula Istana Bung Hatta, Kamis (9/1/2025).
Rapat pleno dipimpin Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Satria Putra dan dihadiri empat komisioner lainnya.
Hadir diacara itu, Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi, Ketua DPRD Kota Bukittinggi, unsur Forkopimda, ninik mamak, bundo kanduang, Ketua Bawaslu dan para undangan lainnya.
Di rapat pleno, KPU telah menyiapkan empat kursi bagi kandidat pasangan calon yang maju pada pemilihan serentak nasional tahun 2024.
Dari empat kursi tersedia, hanya satu kursi terisi dan diduduki pasangan wali kota dan wakil wali kota terpilih Ramlan Nurmatias – Ibnu Asis.
Marfendi yang ikut kontestan pemilihan wali kota (Pilwako) di Pilkada 2024, memilih duduk di kursi satu meja dengan ketua DPRD.
Fauzan Havis wakil wali kota yang berpasangan dengan Marfendi, juga tak terlihat di acara rapat pleno.
Begitu juga dengan dua pasangan lainnya yakni, Erman Safar – Heldo Aura dan Novil Anoverta-Frisdoreja tidak terlihat di rapat pleno.
Satria Putra membuka rapat pleno mengatakan, KPU menetapkan pasangan Ramlan Nurmatias – Ibnu Asis sebagai wali kota dan wakil wali kota dengan perolehan sebanyak 31.460 suara atau 51, 7 persen dari suara sah.
Penetapan itu berdasarkan berita acara Nomor: 5/PL.02.7-BA/1375/2025 dan keputusan KPU Nomor: 1 tahun 2025.
”Kepada pasangan calon terpilih semoga dapat membawa kota Bukittinggi ke arah yang lebih baik lagi,” tutup Satria.
Sebelum rapat pleno usai, wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi terpilih, Ramlan Nurmatias – Ibnu Asis diberi kesempatan untuk memberikan sambutan.
Pasangan diusung Partai PKS dan Demokrat ini dalam kesempatannya mengucapkan terima kasih atas pengabdian wali kota Erman Safar yang telah memimpin kota Bukittinggi selama empat tahun.
“Program yang baik di pemerintahan sebelumnya akan tetap kita lanjutkan,” ucap Ramlan didampingi Ibnu Asis.
Di rapat pleno itu terlihat dihadiri juga beberapa mantan pejabat pemerintahan kota Bukittinggi seperti, Yuen Karnova, Novrianto CH, Edison dan lain.
Para pejabat di erah ke pemimpinan Ramlan Nurmatias sewaktu jadi wali kota sebelum Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, tampak antusias mengikuti acara rapat pleno.
Untuk diketahui, Ramlan Nurmatias merupakan petahana waktu itu kalah saat Pilkada 2020 oleh Erman Safar.
Ke kalahan tersebut kembali dibalas Ramlan Nurmatias di Pilkada 2024, dengan kemenangan mencapai 31.460 suara atau 51, 7 persen dari suara sah.(aul)
Comment