PADANG – Bencana banjir melanda empat kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan pada Senin (2/12/2024), akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak Minggu (1/12/2024).
Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab, mengungkapkan bahwa empat kecamatan di Pesisir Selatan terendam banjir pada pagi ini.
“Banjir dilaporkan terjadi di Nagari IV Koto Hilia Kecamatan Batang Kapas, Lakitan Tengah Kecamatan Lengayang, Nagari Koto Nan Tigo Utara Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan IV Jurai, dan Kecamatan Koto XI Tarusan,” jelasnya dalam keterangan tertulis.
Ilham menjelaskan bahwa bencana banjir ini disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah Pesisir Selatan sejak malam sebelumnya.
“Banjir merendam puluhan rumah warga dengan ketinggian air yang bervariasi. Bahkan, beberapa warga terpaksa mengungsi,” katanya.
Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa akibat bencana banjir ini.
“Selain merendam pemukiman warga, banjir juga menyebabkan akses jalan provinsi menuju Gantiang Mudiak Utara Surantih dan Ganting Mudiak Selatan Surantih terputus dan tidak dapat dilalui,” terangnya.
Menurutnya, jalan provinsi di Nagari Koto Nan Tigo Utara, Kecamatan Sutera, rusak parah akibat terjangan luapan sungai setelah hujan deras.
“Hancurnya jalan provinsi yang menghubungkan tiga nagari di Kecamatan Sutera disebabkan oleh banjir yang merendam jalan tersebut,” katanya.
Saat ini, tim gabungan dari BPBD Pesisir Selatan telah turun ke lapangan untuk melakukan peninjauan, penanganan, dan asesmen, yang melibatkan Satgas TRC BPBD Pesisir Selatan, Forkopimca Kecamatan, dan pihak kenagarian.
“Siang ini, air mulai surut, dan warga yang sebelumnya mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumah mereka dari lumpur banjir,” ungkapnya.
Sebagian wilayah yang sebelumnya tergenang banjir kini sudah mulai surut.
“Untuk cuaca pagi ini, wilayah Pesisir Selatan masih mendung, dengan hujan ringan di beberapa titik lokasi. Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan,” pungkasnya.(Bdr)
Comment