BUKITTINGGI – Sekretariat DPRD dan Wartawan Parlemen Bukittinggi (WPB) berkunjung ke DPRK Sabang dan DPRK Banda Aceh, Provinsi Aceh pada 17-20 November 2024.
Rombongan berjumlah 16 orang dipimpin langsung Sekretaris Dewan, Melwizardi didampingi Kabag Persidangan, Risalah, dan Publikasi, Yudi Andry dan beberapa staff sekretariat DPRD Bukittinggi.
Kunjungan hari pertama rombongan disambut hangat digedung DPRD Sabang oleh Sekretaris Dewan, Lutfi Muhammad Jamil.
Lutfi menyampaikan, pihaknya menjalin kerjasama dengan sejumlah media, khususnya yang melakukan liputan kedewanan Kota Sabang. “Untuk itu dilakukan kerjasama berkesinambungan dan seimbang, serta diprioritaskan untuk media lokal,” jelasnya.
Selanjutnya, kunjungan hari kedua sekretariat DPRD Bukittinggi dan WPB berkunjung ke DPRK Banda Aceh.
Rombongan disambut sekretaris dewan Tharmizi serta Kabag Risalah Perundang- undangan dan humas, Yusnardi.
Sekwan Tharmizi, menyampaikan,
wartawan yang meliput kegiatan kedewanan dan memiliki potensi, diangkat menjadi tenaga ahli. Ada beberapa syarat untuk menjadi tenaga ahli itu, diantaranya, belakang pendidikan S1 dan minimal sudah bekerja di media selama 3 tahun.
Selanjutnya, Kabag Risalah Perundang-undangan dan Humas, Yusnardi, menambahkan, wartawan yang diangkat menjadi tenaga ahli sebanyak 20 orang. Diantaranya, ada yang menjadi media center pimpinan dewan.
“Ada 20 orang tenang ahli dengan tugas masing masing seperti reporter, fotografer, videografer, editor, designer, konten kreator dan lainnya. Intinya, mereka bertugas meliput kegiatan kedewanan dan sekretariat dewan. Honor untuk tenaga ahli itu, masuk dalam kegiatan setwan DPRK Banda Aceh,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Bukittinggi, Melwizardi, memaparkan, DPRD Bukittinggi, memiliki wadah untuk mitra kerja bidang publikasi media, yang tergabung dalam Wartawan Parlemen Bukittinggi (WPB). Selain itu, juga dijalin kerjasama dengan sejumlah media cetak, elektronik dan online.
“Kunjungan WPB ke Aceh ini, untuk membangun kerjasama, memberikan motivasi, menambah ilmu. Baik itu untuk kami di Setwan maupun bagi WPB sendiri. Apa yang dilakukan oleh DPRK Sabang dan DPRK Banda Aceh, tentu menjadi masukan bagi kita. Sehingga kerjasama dengan rekan media dapat terua ditingkatkan,” jelas Melwizardi. (Aul)
Comment