PADANG – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menyebut Dinas Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi (SDABK) Sumbar sudah mulai melakukan perbaikan Bendungan Irigasi Koto Kandis di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
Dikatakannya, per hari ini tim Dinas SDABK Sumbar sudah mulai bekerja di lokasi menggunakan alat berat untuk membersihkan material yang menghalangi aliran air. Sedangkan untuk perbaikan fisik, secara bertahap itu akan dilakukan sesegera mungkin.
Sebelumnya, Gubernur Mahyeldi melakukan peninjauan langsung ke lokasi bendungan bersama Bupati Pesisir Selatan dan sejumlah pihak terkait pada Kamis (19/9) lalu. Tidak berselang lama, dua hari setelah peninjauan itu, proses pengerjaan langsung dilakukan oleh Dinas SDA BK Sumbar.
“Tim kita dari Dinas SDABK Sumbar per hari ini sudah bekerja di lokasi. Langkah awal, tentu material yang menghalangi aliran air dulu yang kita bersihkan. Untuk rehab fisik, itu baru bisa dilakukan setelah kajian teknisnya tuntas,” jelas Mahyeldi di Padang, Sabtu (21/9/2024).
Diketahui, bendungan itu mengalami kerusakan akibat terdampak bencana banjir yang melanda daerah tersebut pada (7/3/2024) lalu. Akibatnya, masyarakat di sejumlah nagari di Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan, mengalami kesulitan untuk pengairan lahan pertaniannya.
“Target kita, dalam waktu dekat air bisa kembali mengalir ke lahan-lahan pertanian masyarakat, mengingat dalam waktu dekat musim tanam juga akan masuk,” tegas Mahyeldi.
Terkait dengan pembangunan kembali fisik bendungan yang roboh, sambungnya, berdasarkan analisa Dinas SDABK Sumbar, itu butuh anggaran lebih kurang Rp.30 Miliar. Skema pembiayaannya masih dalam pembahasan.
“Kebutuhan anggarannya sudah dihitung, lebih kurang Rp.30 Miliar. Nanti itu akan kita upayakan bisa melalui APBD bisa juga kita mintakan bantuan Pusat, nanti mekanismenya akan kita bahas lagi,” jelas Gubernur Mahyeldi.
Lebih lanjut Gubernur berharap, mengingat secara fungsi bendungan irigasi ini cukup vital bagi masyarakat. Ia berharap, semua pihak bisa memberikan dukungan sesuai dengan kewenangannya masing-masing untuk kelancaran proses perbaikan di lapangan.
“Tentu kami berharap, semua pihak dapat mendukung. Jangan sampai ada gangguan selama proses pengerjaan berlangsung,” himbau Mahyeldi.
Bupati Pesisir Selatan, Rusmayul Anwar menyebut ada 2.357 Hektar sawah di Kecamatan Lengayang yang pengairannya bergantung dari Bendungan Irigasi Koto Kandis.
Dirinya juga mengaku, sebelumnya juga telah mengirimkan laporan tertulis kepada Gubernur terkait dengan rusaknya bendungan ini, karena memang secara kewenangan, ini berada di bawah Pemerintah Provinsi.
“Alhamdulillah, Pak Gubernur kita cepat tanggap. 2 hari yang lalu beliau datang langsung meninjau bersama tim teknis dari provinsi dan sekarang pengerjaannya sudah mulai dikerjakan,” ungkap Bupati.
Rusmayul Anwar juga menegaskan, pihaknya akan siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dalam rangka melakukan berbagai upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan.
“Jika provinsi memerlukan bahan atau dokumen pendukung, akan segera kami tindak lanjuti di daerah,” pungkasnya.(Bdr)
Comment