PADANG – Sebanyak 24 Sekolah Menengah Atas (SMA) berlaga pada kejuaraan daerah (Kejurda) Futsal antar SMA dan SMK sedarajat se-Sumbar. Masing-masing tim bertanding dengan serius memperebutkan total hadiah Rp18,5 juta.
Gubernur Sumatera Barat diwakili Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius mengatakan, kejuaraan daerah tersebut sangat berdampak positif pada anak-anak SMA sederajat. Karena dengan kejuaraan itu mampu menyalurkan bakat anak-anak muda.
Hal itu disampaikannya saat membuka Kejuaraan Daerah Futsal antar SMA Sederajat se-Sumbar, Jumat (26/7/2024) di Lapangan Rafhely Futsal Jalan Bypass Balai Baru, Kota Padang.
“Ini positif sekali, dengan kejuaraan ini anak sekolah bisa menyalurkan bakatnya. Mereka menjadi lebih aktif untuk berolarahraga. Tentu ini dapat menekan angka kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba,”ujarnya.
Diakuinya, Pemprov Sumbar sangat konsen dengan prestasi anak muda. Terutama dengan program unggulan cerdasa dan sehat. Maka dengan kejuaraan tersebut sangat mendukung program unggulan Pemprov Sumbar.
“Kami di Dinas Pendidikan juga sangat mensuport penyelenggaraan olahraga ini. Olahraga itu ada dua macam, ada yang prestasi ada yang non prestasi. Kalau ini olahraga pretasi, sangat positif dampaknya,”ujarnya.
Anggota DPRD Sumbar, Hidayat dalam kesempatan itu mengatakan kegiatan olahraga tersebut hendaknya makin banyak dilaksanakan di Sumatera Barat, Kota Padang khususnya. Dengan kejuaraan futsal diharapkan mampu menekan angka kenakalan remaja.
“Ini sangat bagus untuk menekan angka kenakalan remaja. Tidak hanya olahraga, tapi juga seni budaya. Sehingga anak-anak kita waktunya lebih banyak tersita untuk kegiatan positif,””ujarnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar kejuaraan daerah (Kejurda) Futsal antar SMA sedarajat se-Sumbar pada 26 hingga 28 Juli 2024.
Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama Anggota DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman dengan Dispora Sumbar. Kejurda tersebut diharapkan menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan bakatnya. Selain itu juga menekan angka kenakalan remaja, terutama tawuran.
“Ini kejuraan pesertanya SMA sederajat. Karena di usia SMA tersebut dimasa anak-anak kita mencari jati diri. Untuk itu kita bisa menyalurkan bakatnya di bidang olahraga,”sebut Anggota DPRD Sumbar, Evi Yandri, usai pembukaan.
Kejuaraan tersebut diikuti sebanyak 24 sekolah yakni, SMA 7 Padang, SMA 8 Padang, SMK 8 Padang, SMA 10 Pdaang, SMAN 1 Lubuk Alung, SMA Pembangunan UNP, SMA 4 Padang, SMA 2 Padang, SMA 1 Koto Baru Dharmasraya, SMA 1 Padang, SMA 3 Padang dan SMA 9 Padang.
Kemudian, MAN 2 Padang, SMA Adabiah 2 Padang, MAN 1 Solok Selatan, SMA 5 Solok Selatan, MAN 1 Padang, SMA Semen Padang, SMA Adabiah 1 Padang, SMA 4 Sumatera Barat, SMA 5 Padang SMAK 9 Padang dan SMA 14 Padang.
Hadiah yang tersedia juara I akan memperoleh Rp7,5 juta, untuk juara II memperoleh Rp6 juta, untuk juara III mendapatkan Rp5 juta dan untuk juara IV juga mendapatkan hadiah Rp3 juta. Peserta dari SMA dan sederajat asal Kota Padang sebanyak 20 tim, dari Padangpariaman 1 tim, dari Tanahdatar 2 tim dan Dharmasraya mengirimkan 1 tim.(Bdr)
Comment