PADANG-Jelang menghadapi alek multi iven Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumut – Aceh 2024, KONI Sumbar gelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) di Hotel and Convention Center UNP Padang, Senin(27/5 /2024).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, Maifrizon menabuh secara resmi Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia 2024.
Kadispora berharap dalam Raker KONI Sumbar ini bisa menghasilkan kesepakatan untuk mencapai tujuan agar olahraga Sumbar bisa maju kedepanya.
“Kita tahu ada beberapa agenda penting, di antaranya persiapan PON 2024 dan pelaksanaan Porprov 2025 yang rencananya di gelar di Kota Solok, ” ujarnya.
Ketua KONI Sumbar, Roni Pahlawan memaparkan perihal menghadapi PON 2024 yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara medio September mendatang, dia mengatakan masalah anggaran menjadi salah satu isu sentral.
Untuk itu KONI Sumbar bakal berjuang ekstra dalam hal anggaran mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Pasalnya untuk menghadapi PON 2024 mendatang, KONI Sumbar membutuhkan anggaran sebesar Rp35 miliar. Hanya saja ketersediaan anggaran dari pemerintah sebesar Rp12,5 miliar itu pun sudah masuk dengan dana rutin KONI Sumbar, ” ulasnya.
Hal ini lantaran, banyaknya agenda pemerintah seperti pelaksanaan Pilkada, di mana pemerintah menekan anggaran sebesar 40 persen.
Dia mengatakan, keterbatasan anggaran ini perlu di sikapi bersama. Mengingat, PON merupakan barometer prestasi daerah dan menyangkut nama besar Sumbar.
Di satu sisi, guna mencari dana tambahan, KONI Sumbar bakal melakukan berbagai upaya, salah satunya bakal mencari dana tambahan dari pengusaha Minang di perantauan.
“Kita sudah bentuk tim yang bertugas mencari dana tambahan untuk kontingen Sumbar, nantinya tim ini mendatangi para pengusaha dan perantau Minang. Mudah-mudahan upaya ini bisa mengetuk pintu hati urang awak di perantauan dalam membantu kontingen kita,”ujarnya..
Selain mengetuk pintu hati perantau Minang, Roni menyebut, masih ada peluang lain untuk penambahan anggaran PON.
Salah satunya dengan dana Pokir DPRD Sumbar sebesar Rp4 miliar. “Meski begitu, tentu jumlahnya belum mencukupi. Untuk itu, kita bersama berupaya, bahu membahu untuk pendanaan ini,” ucap Ronny. (drd)
Comment