AGAM-Intensitas curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang di sebagian wilayah Kabupaten Agam mengakibatkan tumbangnya salah satu pohon Alpukat di Jorong Balai Satu Nagari Malalak Selatan Kecamatan Malalak,Senin (10/6/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.
Akibat tumbangnya pohon tersebut rubuh menimpa rumah non permanen milik Sinya (65). Tumah itu dihuni 3 orang, yang terdiri dari ibu dan dua anaknya harus merelakan rumahnya ambruk di hantam pohon alpulat.
Kepala BPBD Agam M. Lutfi membenarkan, peristiwa tersebut dampak dari hujan yang disertai angin kencang. Kemudian kejadian itu diketahui setelah ada laporan masyarakat sekitar, dimana pada saat itu Sinya bersama dua orang anaknya sedang terlelap tidur. Sedang terlelap tidur ia mendengar ada dentuman keras dari atas rumahnya tersebut, sehingga membuat ia bersama anak anaknya terbangun.
“Untung saja dalam peristiwa tersebut ia bersama anak anaknya sedang berada di dalam kamar sedangkan pohon tersebut tumbangnya hanya mengenai bahagian atap dan dindingnya goyah karena pembatasnya lepas terkena hantaman pohon alpukat tersebut,” ujar Lutfi.
Dikatakan Lutfi, masyarakat sekitar yang mendapat mendengar kejadian tersebut langsung berbondong-bondong ditambah pihak kecamatan dan pihak BPBD Agam untuk melakukan evakuasi terhadap material pohon yang menghantam rumah sinya tersebut.
“Hingga saat ini pihak kita sudah berhasil membersihkan semua material yang menimpa rumah Sinya tersebut. Sedangkan Sinya sudah kita evakuasi sementara ke rumah sanak familinya.Sementara untuk kerugian kita taksir lebih kurang mencapai Rp 20 juta,” ujar Lutfi. (rjk)
Comment