PADANG-Dekranasda Kota Padang gelar Lomba Disaian busana khas daerah Kota Padang di salah satu hotel di Kota Padang, Rabu (22/11/2023). Lomba ini dibuka Walikota Padang Hendri Septa.
Lomba ini bertajuk tema ” Padang Rhythm of Heritage”, yang menghadirkan sejumlah designer nasional sebagai juri seperti Fomalhaut Zamel, Berry Mirsha dan Arliza Arlen. Sedangkan, peserta merupakan para isteri kepala OPD di lingkungan Pemko Padang.
Sekretaris Dekranasda Kota Padang Sri Mulyati mengatakan, kegiatan ini tak telepas menggali potensi generasi muda Kota menjadi disainer, yang menciptakan karya karya yang berdaya saing. “Potensi tersebut bisa digali dari potensi daerah kota Padang yang memilki ciri khas busana. Diantaranya, ada sulaman banang sisik ameh dari Lubeg dan Batik Tanah Liek,” katanya.
Ketua Dekranasda Padang, Genny Hendri Septa mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan desainer-desainer muda yang memiliki potensi di bidang desain dan fashion.
Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk mempromosikan karya desainer tersebut sebagai bentuk apresiasi, serta meningkatkan kreativitas dan inovasi untuk menciptakan produk fashion yang berdaya saing hingga ke tingkat nasional maupun luar negeri.
“Rangkaian lomba ini sudah dimulai sejak 7 November 2023 yang merupakan technical meeting (coaching 1) di Sekretariat Dekranasda Padang di Kawasan Sentra Rendang dan dilanjutkan dengan coaching 2 pada tanggal 14 November 2023 dengan masing-masing didampingi oleh coach profesional yaitu Fomalhaut Zamel, Arliza Arlen dan Berry Mirsha,” kata Genny.
Ia mengatakan, rangkaian akhir dari lomba ini adalah penyampaian hasil dan presentasi design, hari ini. “Dan saat ini kita akan menjadi saksi lahirnya designer-designer baru Kota Padang yang Insya Allah potensial,” ujarnya.
Genny berterima kasih kepada Wako Padang, Bappeda, OPD, para sponsor, serta pengurus Dekranasda yang telah bekerja keras agar kegiatan ini dapat terlaksana.
Walikota Padang Hendri Septa mengatakan, kegiatan ini bisa jadi momentum menyatukan masyarakat dan magnet bagi pariwisata.
“Dekranasda diharapkan membuat jadwal rutin kegiatan seperti ini agar masyarakat tau dan ikut serta,” ujarnya.
Wako mengatakan, Lomba Desain Busana khas Kota Padang ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan kekayaan budaya busana dan keberagaman budaya Kota Padang.
Desainer dari Kecamatan Padang Barat dan Nanggalo berhasil keluar sebagai pemenang Lomba Desain Busana Khas Daerah 2023.
Desainer perwakilan Kecamatan Padang Barat menjadi juara 1 untuk kategori Casual diikuti Pauh dipers
ingkat dua dan Kuranji di posisi ketiga, sementara untuk favorit diraih Kecamatan Padang Utara.
Untuk kategori pesta diraih Kecamatan Nanggalo dengan desainer Mulyadi Muhammad, sementara peringkat kedua diraih Putri Kemala dari Koto Tangah dan Leni Marlina dari Lubuk Begalung.(drd)
