PADANG – Besok Sabtu (18/11/2023) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menggelar event Festival Anak 2023. Anak-anak akan diberikan kesempatan bebas bermain di halaman Istana Gubernur Sumbar.
“Silahkan bawa anak-anaknya ke Fetival Anak 2023, panitia menyediak banyak permainan. Termasuk menyediakan makanan gratis dari UMKM,”sebut Kepala DP3AP2KB Sumbar Gemala Ranti, Jumat (17/11/2023).
Dikatakannya, Festival Anak tersebut digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Anak se-Dunia yang jatuh tanggal 20 November 2023. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (DP3AP2KB) bekerjasama dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mensukseskan kegiatan tersebut.
Dikatakannya, Festival Anak 2023 ini memberikan kesempatan pada orang tua menyediakan waktu untuk anak-anaknya. Karena sekarang orang tua dengan kesibukannya punya waktu terbatas untuk anaknya.
“Jadi kita ingin dengan festival ini, dimana anak-anak bebas bermain sebagaimana mereka menjadi dirinya mereka. Menikmati masa anak-anak dengan orang tuanya. Karena dunia anak itu adalah bermain,”ujarnya.
Diungkapkannya, kegiatan itu terbuka untuk masyarakat umum. Hanya beberapa kegiatan yang sudah ada pesertanya, artinya sudah terkurasi dari awal.
Kurator Festival Anak Sumbar, Mahatma Muhammad mengatakan, Festival Anak yang digelar tidak menjadikan anak sebagai objek. Melainkan memberikan anak-anak lebih banyak berperan.
Festival Anak yang digelar nanti melibatkan Forum Anak Sumbar sebagai panitia. Melalui Festival Anak nanti, menjadi ajang pertemuan di ruang publik yang sangat langka bagi anak. Apalagi dengan aktivitas anak dan orang tua yang dihadapkan pada kondisi sibuk dengan dunia teknologi.
“Jadi pertemuan anak dengan orang tua ini pilihannya adalah taman. Pilihan di Istana Gubernur,” ungkapnya.
Pemilihan lokasi Festival Anak tersebut karena Istana Gubernur keinginan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah. Mahyeldi ingin Istananya menjadi tempat terbuka untuk umum, terutama untuk anak-anak.
“Istana Gubernur dibuka untuk bisa diakses masyarakat luas. Bisa jadi ruang bermain anak di akhir pekan nanti, pertemuan di taman dan bermain di taman dan panggun di Istana Gubernur,” terangnya.
Rangkaian kegiatan dalam festival tersebut diantaranya, ekspresi, tempat ekspresi bagi Forum Anak di 16 kabupaten kota nantinya.
Panggung ini akan menghadirkan 8 kelompok seni pertunjukan.
Kemudian, pameran kreasi anak. Ada 30 karya pameran, baik kerajinan tangan dan seni rupa yang akan ditampilkan.
Ada Galanggang Arang, yakni rangkaian perhelatan budaya untuk menggerakkan ekosistem kebudayaan di sepanjang kawasan Warisan Tambang Budaya Ombilin Sawahlunto (WTBOS).
Galanggang Arang dihelat di 8 kabupaten dan kota penyangga WTBOS yang terhubung melalui jalur kereta api. Galanggang Arang dalam Festival Anak menjadi wadah Forum Anak Sumbar untuk merayakan warisan dunia ini melalui dialog.
Rangkaian lain yakni, adanya kelas bermain dan belajar. Melalui kelas ini nantinya ada beberapa nara sumber dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar, Dinas Kesehatan Sumbar dan Ruang Anak Dunia yang menjadi nara sumber untuk anak-anak SD, SMP dan SMA.
Di Istana Gubernur nanti juga disediakan wahana yang disediakan UMKM dan play ground yang bisa diakses. Juga ada lapak baca buku anak-anak dan kuliner produk UMKM khusus untuk makanan anak.
Di Festival Anak juga ada lomba kolase. Melalui lomba ini anak dan orang tua melaksanakan kerjasama untuk membentuk satu kolase. Juga ada lomba tari kreasi, ada lomba panggung ekspresi 16 kabupaten kota.
“Ada temu ramah dengan Gubernur Sumbar dan Bunda Paud. Di temu ramah nanti juga ada bincang-bincang suara anak Sumbar yang dibacakan di depan Gubernur dan Bunda Paud dan akan menjadi refleksi harapan anak- anak.
Pada Festival Anak nanti juga ada apresasi Anugerah Forum Anak Sumbar. Ada 11 kategori untuk menentukan Forum Anak Sumbar yang berhak meraih penghargaan. Termasuk juga ada pertunjukan yang ditampilkan oleh anak berkebutuhan khusus.(Bdr)
Comment