Peristiwa

Dihadapan Anaknya, Pemancing di Muara Sakai Pessel Diterkam Buaya

648
×

Dihadapan Anaknya, Pemancing di Muara Sakai Pessel Diterkam Buaya

Sebarkan artikel ini
Petugas mencoba melakukan pencarian menggunakan perahu.Ist

PESSEL – Seorang pemancing hilang diterkam buaya di Sungai Muara Sakai, Nagari Taluk Ampalu, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Rabu (26/7) sekitar pukul 16.45 WIB. Naasnya kejadian itu disaksikan oleh anaknya sendiri.

Warga pun bermai-ramai datang ke lokasi untuk melakukan pencarian terharap korban yang diketahui bernama Redi Kereinata (38).

Tim SAR gabungan juga sudah melakukan pencarian. Hingga malam, petugas belum berhasil menemukan korban.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pessel, Defrisiswardi, membenarkan adanya kejadian itu.

Pihaknya juga sudah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya kejadian orang diterkam buaya.

“Korban warga Teluk Ampalu. Korban hilang diterkam buaya di pinggir sungai yang berada tidak jauh dari rumahnya. Informasi yang kami dapatkan, korban diterkam buaya ketika memancing di pinggir sungai tersebut. Tim TRC BPBD Pessel saat ini sedang berada di lokasi untuk pencarian,” katanya.

Baca Juga:  Kuasa Hukum Kabag Kominfoperhumas Sawahlunto  Somasi Wartawan Media Online 

Kapolsek Pancung Soal, AKP Dedi Antonius mengatakan, berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, kejadian itu berawal korban sedang memancing bersama anaknya di dekat Kantor Wali Nagari Taluk Ampalu tepatnya di pinggir Sungai Batang Inderapura.

“Saat itu korban memancing bersama anaknya Niko Alven Dinata berusia 11 tahun di Sungai Muara Sakai. Usai memancing, korban menyuruh anaknya pulang ke rumah mengambil sabun mandi karena mereka berencana mandi si sungai tersebut,” ujar AKP Dedi.

Ditambahkan AKP Dedi, setelah mengambil perlengkapan mandi ke rumah, Niko kembali ke tempat korban memancing. Namun, ketika itu Niko yang datang bersama adiknya Dea melihat ayahnya diterkam buaya dan diseret buaya ke tengah sungai.

Baca Juga:  Pengibaran Bendera Merah Putih pada HUT ke 78 RI di Bukittinggi, Wako Erman Safar sebagai Inspektur Upacara

“Kedua anak korban langsung beteriak meminta tolong. Sayangnya korban sudah tidak terlihat dan tidak muncul lagi kepermukaan sungai. Kemudian masyarakat sekitar bersama Personil Polsek Pancung Soal dan Koramil 01 Pancung Soal sudah mencoba mencari dan sampai sekarang masih melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil,” tutupnya.(Bdr)