Ekonomi

Dekranas Bekali 300 Pelaku UMKM Kriya Sumbar

420
×

Dekranas Bekali 300 Pelaku UMKM Kriya Sumbar

Sebarkan artikel ini
Ketua Dekranasda Sumbar, Harneli Mahyeldi pada Kegiatan Peningkatan Kompetensi UMKM Kriya di Padang Panjang Jumat (21/7/2023).Ist

PADANG PANJANG – Sebanyak 300 pelaku UMKM Kriya Sumbar dibekali oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas). Mereka 100 UMKM dari Solok 200 dari Padang Panjang.

Ketua Umum Dekranas Pusat, Ny. Wury Ma’ruf Amin mengatakan Dekranas dan pihak terkait berupaya meningkatkan kompetensi UMKM sektor kriya. Agar memiliki daya saing untuk menembus pasar nasional hingga internasional.

Peningkatan kompetensi itu, diantaranya pelatihan, pendampingan, kemudahan perizinan hingga akses pasar.

“Sinergi semua pihak juga perlu diperkuat agar keinginan bersama agar UMKM kriya bisa berkembang bisa terlaksana,” katanya pada Kegiatan Peningkatan Kompetensi UMKM Kriya di Padang Panjang Jumat (21/7/2023).

Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas Pusat Sri Suparni Bahlil mengatakan semua pihak harus ikut mendukung pengembangan UMKM.

BACA JUGA  BPTD Sumbar Bantu Sling 250 Meter, Penyeberangan Ponton Siguntur Diperbaiki

UMKM telah terbukti bisa menjadi penopang ekonomi bangsa di saat-saat sulit.

Salah satu elemen yang penting untuk ikut terlibat adalah Perguruan Tinggi. Terutama yang berkaitan erat dengan seni kriya seperti ISI Padang Panjang.

Ketua Dekranasda Sumbar, Ny. Harneli Mahyeldi meminta ISI Padang Panjang ikut berperan aktif mengembangkan UMKM Kriya. Adar memiliki daya saing.

“ISI Padang Panjang memiliki Program Studi Karya Seni, Pendidikan Kriya dan Prodi Desain Produk. Ini sangat sesuai dengan visi misi Dekranas untuk mengembangkan UMKM,” katanya di Padang Panjang, Jumat (21/07/2023).

Menurutnya untuk mengembangkan UMKM kriya dibutuhkan kolaborasi antara semua pihak. Baik pemerintah, Dekranas, Perguruan Tinggi dan pelaku usaha.

BACA JUGA  Ada 2.000 Anak Terlantar di Kota Padang, 440 Orang di Luar Panti dapat Bantuan

“Dengan kolaborasi yang baik, akan tercipta ekosistem yang mendukung pengembangan UMKM kriya. Produk berkualitas dengan desain unik dan berkualitas sehingga bisa menembus pasar dunia,” katanya.

Materi yang diberikan diantaranya perizinan berusaha, Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Kemudian, marketing produk, pengembangan bisnis, target pasar, desain produk dan literasi keuangan.

Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran 80 persen perekonomian daerah itu ditopang UMKM. Karena itu pihaknya sangat mengapresiasi program yang dilakukan Dekranas untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di daerah itu.

Rektor ISI Padang Panjang, Febri Yulika menyebut kampus itu merupakan satu dari tujuh Perguruan Tinggi seni di Indonesia yang siap untuk berkolaborasi dengan Dekranas guna mengembangkan UMKM kriya di Sumbar.(Bdr)

BACA JUGA  Dua Tim Inovasi Semen Padang Raih Predikat Gold pada ICQCC Beijing

Comment