1 Ngarai Sianok
Ngarai Sianok terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Ngarai ini dekat dengan Kota Wisata Bukittinggi. Keindahan yang ditawarkan oleh ngarai pemisah antara Kota Bukittinggi dan Kota Gadang ini sungguh luar biasa.
Ngarai Sianok menjadi ikon Kabupaten Agam. Jika ke Bukittinggi, tidak lengkap jika tidak berkunjung ke Ngarai Sianok.
Pemandangan di Ngarai Sianok menyajikan latar belakang Gunung Singgalang, berdiri dua dinding curam nan kokoh setinggi 100 hingga 120 meter dan membentang sepanjang 15 kilometer saling berhadapan.
Hamparan persawahan yang hijau dan sungai yang berkelok juga kian menambah indahnya pemandangan.
Kecantikan Ngarai Sianok dapat dilihat dari Taman Panorama di Bukittinggi. Untuk mencapai daerah ini bisa menggunakan mobil pribadi atau bisa juga menyewa andong untuk sampai ke Taman Panorama Bukittinggi.
Setelah puas mengeksplorasi keindahan Ngarai Sianok, jangan lupa juga untuk berkunjung ke Kota Gadang, tempat penghasil kerajinan perak di Sumatera Barat.
2. Danau Kembar
Ada Danau Kembar di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Keunikan Danau ini adalah berada di dataran tinggi di Sumbar.
Kita dapat menikmati udara yang sejuk dan segar bersuhu 14-16 derajat Celcius di Danau Kembar, Sumatera Barat.
Danau Kembar terdiri dari dua danau yakni Danau Atas dan Danau Bawah yang letaknya saling berdekatan. Kedua danau tersebut terbentuk secara alami akibat fenomena geologi di zaman kuno.
Di sini, Sobat Pesona bisa menyusuri keindahan danau dengan menyewa perahu. Karena pemandangannya yang cantik, daerah di sekitar danau juga kerap dijadikan sebagai destinasi hiking dan camping.
3. Danau Maninjau
Danau Maninjau adalah danau purba yang menyajikan keindahan mempesona. Maninjau adalah hasil kandera bekas letusan gunung api purba. Danau itu akan terlihat sempurna dari dari langit menunjukan kaldera.
Nama Maninjau diambil dari kata ‘maninjau’ dalam bahasa Minang, atinya meninjau. Atau memandang ke seberang. Danau vulkanik ini terletak di 38 kilometer sebelah barat Kota Bukittinggi dan berada di ketinggian 460 mdpl.
Danau Maninjau memiliki luas mencapai 100 km persegi dengan kedalaman hingga 480 meter. Keindahan danau ini akan semakin sempurna jika dilihat di atas ketinggian, yaitu dengan naik ke bukit pinus bernama Puncak Lawang.
Di kawan ini kita dapat mengunjungi petani dan masyarakat desa yang asri dan menakkjubkan.
Jangan lupa juga untuk berpetualang melewati 44 tikungan jalan yang sering disebut sebagai Kelok 44. Latar belakang pemandangan hijau dari sawah dan hutan.
Selain pemandangan indahnya yang memanjakan mata, udara di sekitar Danau Maninjau juga sangat sejuk dan bebas polusi.
4 Danau Tarusan Kamang
Danau Tarusan Kamang yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat! Keunikan Danau Tarusan Kamang jarang sekali bisa ditemui di danau lain. Danau ini mengalami pasang surut.
Sehingga, sewaktu-waktu ketika pasang, danau ini penuh dengan air, dan saat surut, danau ini akan menjelma menjadi lapangan rumput hijau. Mengagumkan.
Jika berkunjung ke danau ini, Sobat Pesona akan melihat gundukan tanah di tengah genangan air, persis seperti pulau di tengah danau yang disebut Padang Doto oleh penduduk setempat.
Selain fenomena unik, danau ini juga punya panorama pegunungan yang indah dengan dikelilingi oleh pepohonan yang hijau.
5. Danau Singkarak
Inilah danau terlebar di Sumatera Barat dan danau terbesar kedua di Sumatera setelah Danau Toba. Danau Singkarak memiliki luas sekitar 107,8 kilometer persegi dengan panjang 21 kilometer dan lebar 7 kilometer.
Danau ini bisa dicapai dari tiga kota sekaligus, karena berada di sekitar 70 kilometer dari Padang, 20 kilometer dari Solok dan 36 kilometer dari Bukittinggi.
Selain strategis, destinasi geopark ini juga terkenal berkat pemandangan yang memesona. Bagaimana tidak, sejauh mata memandang, Sobat Pesona akan dimanjakan dengan hamparan air berwarna biru cantik dan pegunungan megah sebagai latar belakangnya.
6. Kota Tambang Sawahlunto.
Destinasi geopark lainnya yang ada di Sumatera Barat adalah Sawahlunto, sebuah kota tambang peninggalan zaman kolonial yang dulu dikenal sebagai ‘The Little Dutch’.
Sawahlunto merupakan kota tambang tertua di Asia Tenggara yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 6 Juli 2019. Karena sudah tidak beroperasi, Kota Tambang Sawahlunto kini bertransformasi menjadi sebagai spot wisata sejarah.
Di sini, Sawahlunto ada situs peninggalan zaman kolonial, seperti Museum Kereta Api Sawahlunto, tempat penyimpanan batubara, gudang ransum, dan tak ketinggalan, spot andalan untuk berfoto yakni Lubang Mbah Suro yang terkenal.
Secara geografis, kota ini terletak di lembah pegunungan Bukit Barisan, sehingga tak heran jika Kota Tambang Sawahlunto dikelilingi oleh beberapa bukit, seperti Bukit Polan, Bukit Pari, hingga Bukit Mato. Nah, karena tempatnya yang terpencil, kota ini menjadi andalan para wisatawan yang ingin mencari ketenangan dengan menyaksikan pemandangan yang asri nan indah.
7. Lembah Harau
Lembah Harau, terleka di Timur Kota Payakumbuh. Secara geologis, Lembah Harau berada di Kabupaten Limapuluh Kota.
Lembah Harau adalah geopark yang menyajikan keindahan yang luar biasa. Tak kalah dari Grand Canyon di Amerika.
Situs taman bumi ini wajib untuk dikunjungi selama di Sumatera Barat. Di lembah ini, terdapat tebing yang menjulang setinggi 100 hingga 500 meter dan mengalir deras beberapa air terjun.
Sebagai area konservasi, Lembah Harau dengan luas 669 hektare ini juga merupakan rumah bagi berbagai satwa, seperti owa, kera, berbagai macam spesies burung, dan masih banyak lagi. Nah, jika Sobat Pesona ingin merasa lebih dekat dengan alam, pastikan untuk mengunjungi lembah cantik yang satu ini. (*)
Comment