Pariwisata

3 Wisata Religi Paling Ramai Pengunjungnya di Sumatera Barat

653
×

3 Wisata Religi Paling Ramai Pengunjungnya di Sumatera Barat

Sebarkan artikel ini

1. Tabuik

Ribuan pengunjung ramaikan acara Tabuik Kota Pariaman.Ist

Tabuik merupakan tradisi yang dilaksanakan di Kota Pariaman, Sumatera Barat. Biasanya dikenal dengan oyak Tabuik.

Prosesi tabuik sebenarnya dilatar belakangi oleh kisah cucu Nabi Muhammad SAW. Tabuik digelar setiap tahun pada tanggal 1-10 Muharram, dalam kalender Islam.

Tradisi Tabuik dilakukan untuk memperingati kematian Husein bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW, dalam Perang Karbala, pada 10 Muharram.

Tradisi ini telah dikenal luas masyarakat daerah lain di Sumatera Barat, sehingga saat tradisi digelar selalu menyedot ribuan orang pengunjung. Tabuik merupakan keramaian besar di Padang Pariaman. Belasan ribu orang menghadiri acara ini setiap tahun.

Asal-usul Tabuik merupakan festival tahunan di masyarakat Pariaman. Diperkirakan festival ini telah berlangsung sejak abad ke-19 Masehi. Tabuik diambil dari bahasa Arab, yakni tabut yang memiliki makna peti kayu.

BACA JUGA  Irwan Prayitno Kalungkan Syal pada Wisatawan Asal China, Semua Sehat

Dalam sejarah disebutkan Tabuik berasal dari orang India yang bergabung dalam pasukan Islam Thamil di Bengkulu pada tahun 1826, pada masa kekuasaan Thomas Stamford Rafles dari Kerajaan Inggris.

2. Basapa

Masjid Syech Burhanuddin di Ulakan Padang Pariaman.ist

Tradisi yang berdasarkan reliji ramai dikunjungi setiap berada di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Tepatnya di Ulakan, Padang Pariaman.

Tradisi basapa ke Makam Tuanku Syekh Burhanuddin dikenal dengan nama bersafar. Kegiatan tradisi basapa ini merupakan wisata sejarah Islam bagi umat Islam yang tidak asing lagi bagi masyarakat Komplek Makam Syekh Burhanuddin di Ulakan Tapakis dan masyaraat setempat lainnya pada saat memasuki bulan safar.

Basapa ini dilakukan masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih terhadap Tuanku Syekh Burhanuddin. Atas jasanya mengembangkan ajaran Islam di Minangkabau dan tarekatsyatarriah yang dibawa Tuanku Syekh Burhanuddin mendapat tempat di hati masyarakat Minangkabau.

BACA JUGA  Perda Wisata Halal di Sumatera Barat Tuntas Tahun 2020

Comment