Politik

Zulkenedi Said : Pasaman Butuh Pemimpin Solutif dan Tauladan

470
×

Zulkenedi Said : Pasaman Butuh Pemimpin Solutif dan Tauladan

Sebarkan artikel ini

PASAMAN –Urusan pembangunan Pasaman melalui Penprov Sumbar, anggotaDPRD Sumbar Zulkenedi Said dari Fraksi Partai Golkar adalah salah seorang legislator yang cukup peduli.

Bahkan politisi asal Pasaman Barat ini ingin lebih bermanfaat untuk masyarakat Pasbar secara keseluruhan.

Di tengah acara Halal Bihalal dan Silaturahmi Keluarga Besar “”SATU” ZS di Pantai Muaro Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisia Kabupaten Pasbar, Minggu (30/4/2023), Zulkenedi Said dalam sambutanya mengupas tanggungjawab seorang pemimpin.

“Pemimpian yang berbekal kompetensi managerial, teknis dan sosiokultural akan memiliki kemampuan yang handal dalam kepemimpinan.

“Seorang pemimpin tidak hanya karena selembar Surat keputusan sebagai alat otoritas untuk berkuasa atau memerintah tetapi lebih dalam dari itu yaitu sebagai sosok panutan dan sebagai agen of changes,” ujarnya.

BACA JUGA  Tahun 2024, Proyek Batu Bronjong Sungai Batang Kapar Pasbar Tuntas

Dikatakanya, keteladanan sebagai salah bentuk integritas memegang peranan penting dalam menunjang kesuksesan seorang pemimpin dalam mengembangkan tanggungjaw yang diembanya.

“Keteladanan seorang pemimpin di Pasbar sesunggahnya merupakan energi positif yang menjadi strong point dalam manajemen pemerintahan Pemkab Pasaman dimasa mendatang,” paparnya

Dalam bahasa yang mudah dipahami, Zulkenedi Said, yang juga Wasekjen Tarbiyah Islamiyah ditingkat pusat ini menyampaikan secara subtasi tentang 3 (tiga) hal yakni Iman, Ilmu dan Amal.

Dalam kehidupan di dunia, dipaparkannya, bahwa sebagai orang yang ber-iman kepada Allah SWT dengan landasan hidup sesuai Al-qur’an dan Sunnah

“Bagaimana ke-imanan kita diwujudkan dalam bentuk menunaikan ibadah kepada Allah SWT, dengan Ilmu melakukan sesuatu harus dapat memberikan manfaat bagi ummat manusia, solutif dan bisa memberikan ketauladanan sebagai pemimpin, serta ber-amal sebanyak mungkin dengan Ikhlas,” pungkasnya.

BACA JUGA  Kunjungi Solok Selatan, Nasrul Abit Bakal Perjuangkan Akses Jalan di Hutan Lindung

Sebelumnya dalam Tausyiah Halal Bihalal oleh Ustaz H. Amri, S.Pdi menyampaikan makna kembali kepada fitrah nya manusia setelah selesai melaksanakan Ini badah Puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, kualitas kemanusiaan dan manusianya harus berubah dan meningkat dari sebelumnya.

Selain itu Ustaz Amri juga menyampaikan bagaimana dalam kehidupan sehari-hari memperbanyak perbuatan yang bermanfaat untuk orang lain (uswathun hasanah), meningkatkan kualitas diri dan keimanan kepada Allah SWT, menjaga persatuan dan kesatuan di Pasaman Barat.

“Mari kita secara bersama-sama berpartisipasi dalam pembangunan Pasaman Barat sesuai dengan kemampuan dan profesi masing-masing,” ujarnya. (drd)

Comment