SOLOK SELATAN — Jajaran Polsek Sangir Batang Hari (SBH) Kabupaten Solok Selatan dibantu SBH Track Community dan warga mengevakuasi korban hanyut di Aliran Batang Gumanti, Jorong Talantam, Nagari Lubuak Ulang Aliang Selatan, Kecamatan Sangir Batang Hari Solok Selatan, Sumatera Barat, Rabu (5/10/22).
“Korban telah hanyut selama sembilan hari, akibat terbawa arus sungai Batang Manti. Korban ditemukan sore kemaren (Selasa) dan tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wib dan berhasil dievakuasi menggunakan perahu motor timpek. Dalam mengevakuasi kami dibantu oleh SBH Track Community dan warga,”ujar Kapolsek SBH melalui Kanit Reskrim Aipda Nazarwil didampingi Kanit Intel Aipda Cendra Andayani dan Bhabinkamtibmas Bripka Hermadi.
Dia menjelaskan, korban hanyut dibatang Gumanti merupakan Erwas (45) warga jorong Talaok Nagari Sarik Alahan Tigo Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok.
Evakuasi korban hanyut ini merupakan upaya dari Jajaran Polsek SBH dan aksi solidaritas SBH Track bersama warga membantu mengevakuasi korban mati hanyut di aliran batang gumanti yang ditemukan dibatu mampang, Talantam.
“Usai ditemukan, korban dibawa menggunakan perahu timpek ke pelabuhan di Sungai Penuh Lubuak Ulang Aliang, untuk selanjutnya di evakuasi menggunakan kendaraan mobil,” katanya
Dia mengatakan, aksi solidaritas community SBH Track dalam mengevakiasi korban mati hanyut di aliran sungai Batang Gumanti setelah sampai dipelabuhan Sungai Penuh korban mati hanyut dibawa keluar dengan menggunakan mobil double gardan Community SBH Track, setelah sampai di nagari Sitapus baru dipindahkan ke ambulance puskesmas sangir batang hari untuk dimakamkan di Jorong Talaok Nagari Sungai Abu Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok.
Korban ditemukan pada hari Selasa sore dan baru bisa dievakuasi hari Rabu pagi menggingat jalur transportasi menggunakan mesin timpek, selanjutnya baru menggunakan kendaran mobil. Jalur darat yang ditempuh juga bukan jalur biasa, karena hanya kendaraan Doble gardan yang bisa melalui jalan tersebut karena kondisi jalan masih jalan tanah, ditambah saat ini kondisi cuaca sering hujan.
Dari Jorong Sungai Penuh, dibawa dengan kendaraan Doble gardan milik SBH Track Community menuju Nagari Sitapuih untuk selanjutnya sesampainya di Sungai Penuh dibawa ke Puskesmas Abai dengan menggunakan mobil ambulance puskesmas, dan di bawa ke rumah duka di Alahan Panjang Solok di dampingi pihak keluarga untuk selanjutnya dikebumikan.
“Sore tadi sekiat pukul 16.00 wib jenazah korban telah dibawa keluarga ke Alahan Panjang Solok untuk dikebumikan,” ujarnya. (afn)
Comment