PADANG – Kongres Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) lakukan perubahan terhadap anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PASI yang meliputi anggaran dasar semula 25 pasal berubah menjadi 35 pasal. Sedangkan anggaran rumah tangga (ART) yang semula 60 pasal menjadi 80 pasal.
Perubahaan ini merujuk kepada UU No. 3/2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, Konstitusi Atletik International , AD/ART kini. “Dengan perubahan AD/ART PASI akan menuju pada organisasi olah raga berbadan hukum yang akan mendapat pengesahan badan hukum dari Kemenkumham,” ungkap Ketua Pengprov PASI Sumbar S Budi Syukur Dt Bandaro Jambak SH yang sempat memimpin sidang Kongres Luarbiasa PASI di Hotel Novotel Semarang, Sabtu (6/8/2022).
Kongres luar biasa PASI ini mengagendakan pengesahaan perubahaan AD/ART Cabor PASI 2022
dibuka Ketum PB PASI Luhut B Panjaitan dan dihadiri pengurus PB PASI, Sekum Tigor, Waketum PB PASI Zacki Makarim.
Dikatakan, perubahan draft AD /ART PASI ini disyahkan di Kongres PASI ini , sebelumnya telah dibahas dan dirancang tim perumus dan dikirim ke pengurus cabang PASI di seluruh Indonesia.” Hal ini untuk dimintakan saran ,masukan , perubahan kemudian dikirim ke tim perumus, selanjutnya dibahas lagi melalui zoom dan setelah disepakati dan dikembalikan lagi untuk disetujui, dan disiapkan untuk disyahkan di kongres pasi hari ini,” kata Budi, yang juga salah seorang anggota tim perumus AD/ART 2022 PASI sekaligus komisi pembinaan daerah PB PASI.
Ditambahkan Budi, dengan berbadan hukumnya, PASI ini akan lebih lincah bergerak mengembangkan olah raga atletik Dan meningkatkan prestasi dan dapat menerima bantuan langsung dari pemerintah baik pusat maupun daerah dan swasta lainnya.
“Alhamdullillah dengan kesepakatan, peserta Kongres luar biasa yang terdiri dari 34 provinsi di Indonesia dengan suara bulat menyatakan bersedia menerima perubahan AD/ART dan pimpinan sidang yang terdiri dari PB PASI Mayjen Purn Zacki Anwar Makarim, Ketua Pengprov PASI Sumbar S Budi Syuku, Wakil Ketua Pengprov PASI Jateng, Rukmini sebagai sekretaris.
Setelah disyahkan dan ditandatangani pimpinan sidang maka AD/ART yang telah disyahkan diserahkan langsung kepada Ketum PB PASI didampingi Sekjen PB PASI Tigor di hadapan peserta Kongres luar biasa.
Semua Pengprov PASI seluruh Indonesia sangat mengapresiasi perubahan AD/ART ini diharapkan akan menjadi angin segar bagi kemajuan , perkembangan dan pembinaan atlit pasi di daerah.
“Alhamdulillah tugas selama lebih kurang 6 bulan melakukan revisi AD /ART pasi telah membuahkan hasil dan disepakati pada hari ini. Semoga bermanfaat bagi kita,” ujar Budi. (drd)
Comment