PASBAR – Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Pasaman Barat (PWI Pasbar), ikut membantu membagikan Sembako kepada empat wartawan yang rumahnya rusak berat akibat Gempa di Pasbar.
“Gempa, yang melanda Pasbar telah menimbulkan ribuan bangunan rusak dan puluhan ribu, korban terdampak. Termasuk diantaranya sejumlah rekan-rekan wartawan yang menjadi korban,”kata Plt Ketua PWI Pasbar Surya Andika, Rabu (9/3/2022).
Dikatakan Andika, terdata sebanyak empat orang wartawan yang bertugas di Pasbar berdomisili di Nagari Kajai. Mereka semua tidak luput dari hoyakan gempa 25 Februari lalu. Yakni, Hendi, Idenvi Susanto, Maizen dan Robi. Rumah tempat tinggal mereka mengalami rusak, nasib yang sama dengan para korban lain.Yang terparah adalah rumahnya Hendi wartawan Posmtero Padang.
“Kita langsung, mengunjungi mereka sekaligus memberikan bantuan. Mudah-mudahan dapat menjadi pengobat, sitawa sidingin bagi mereka yang kini dirundung duka,” ujar Andika.
Anggota yang turun adalah, Sekretaris, Buyung Fajri dan Penasehat PWI Pasbar, Yulison.Yakni berupa paket sembako dan beberapa barang lain, seperti tenda, selimut dan matras.
“Atasnama PWI Pasbar, kami datang sebagai rasa belasungkawa dan prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kami di Nagari Kajai, khususnya kawan-kawan wartawan.Melalui PWI Pasbar Peduli, kami hadir,” kata Andika.
Dikatakan Andika, kendati dengan nilai yang tidak seberapa, mudah-mudahan dapat bermanfaat. Dan semoga, seluruh korban gempa tabah, ikhlas menerima ujian ini, semoga selalu sehat dan Pasbar segera pulih sehingga bisa seluruh warganya bisa beraktifitas kembali dengan normal,” ujar Suryandika diaminkan Sekretaris, Buyung Fajri.
Ditambahkan Penasehat PWI Pasbar, Yulison, bantuan yang diberikan PWI jangan dilihat dari nominalnya, sebab tak akan sebanding dengan duka yang terjadi. Tapi bantuan tersebut, sebagai bentuk rasa persaudaraan PWI Pasbat, terhadap sesama rekan se-profesi.
Ketulusan PWI kiranya semua korban terdampak untuk dapat segera bangkit dari masa-masa sulit.“Semoga solidaritas wartawan di Pasaman Barat kedepan semakin kuat,” ujar Yulison.
Seperti diketahui, Bencana alam gempa bumi melanda wilayah Kabupaten Pasaman Barat,pada Jumat (25/2/) lalu. Gempa berkekuatan 6,1SR itu menimbulkan Ribuan rumah mengalami kerusakan bahkan menimbulkan korban jiwa, luka ringan, luka berat, dan meninggal di Kabupaten Pasbar dan Kabupaten Pasaman.(mln)