PADANG – Walaupun sudah lebih dua bulan menjabat Kepala UPTD Balai Pembibitan dan Agrowisata (BPA) Dinas Pertanian Kota Padang, namun Lukman tetap nyaman bekerja. Meskipun, Lukman tidak disertijabkan dengan pejabat yang lama sebagai layaknya, pergantian jabatan.
Sementara, lazimnya pergantian pejabat di lingkungan organisasi pemerintah selalu dilengkapi dengan prosesi serah terima jabatan (Sertijab). Sebab, pada hakikatnya Sertijab iru sebagai bentuk “datang tampak muko, pergi tampak punggung (berpamitan-red). Di samping itu Sertijab itu sekaligus serah terima aset atau surat menyurat penting dari pejabat yang lama ke pejabat yang baru.
Namun, prosesi Sertijab tersebut tak pernah dirasakan Kepala UPTD BPA Distan Padang Lukman dengan pejabat UPTD yang lama Syafrizon. Bahkan, Lukman sudah dilantik menjabat kepala UPTD BPA sejak , 4 Desember 2021. Selain itu Lukman juga telah melapor ke Kadistan Syahrial Kamat, akan tetapi hingga sekarang belum ada realisasi Sertijab tersebut.
“Maka mengantisipasi persoalan yang tidak diinginkan terkait aset dan surat dan menyurat disimpan dengan rapi ke dalam gudang, disaksikan saksi sekaligus difoto,” ujar Lukman.
Tidak itu saja, jelas Lukman, menyangkut aset lainya jika diperlukan dibuat catatanya serta foronya sekaligus disaksikan staf. Sebab, di UPTD BPA ini banyak memilki aset baik surat menyurat maupun aset lainnya seperti pupuk dan sebagainya.
Kadis Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat mengatakan, kendala Sertijab antara Kepala UPTD BPA yang Lukman dengan pejabat yang lama Syafrizon tekendala karena kepala UPTD yang lama menjalani masa cuti. Maka ditunggu waktu cuti habis, setelah masa cutinya berakhir maka segera dilaksanakan Sertijab, Kepala UPTD yang dijabat eselon IV tersebut.
“Mungkin awal bulan Maret 2022 ini segera dilaksanakan Sertijab kepala UPTD BPA Dinas Pertanian Kota Padang,” ujar Syahrial, Jumat (25/2/22).
Diakui Syahrial, prosesi Sertijab tersebut memang penting adanya, karena di UPTD BPA tersebut juga memiliki aset, baik aset mobiler, surat menyurat, bibit dan aset perlengkapan lainnya.” Maka perlu serah terima orangnya sekaligus serah terima asetnya,” ujar Syahrial. (drd)
