PADANG – Lagi, jajaran Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang menggelar doa bersama, Kamis (3/6), mengenang empat puluh hari gugurnya 53 awak dengan tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 di Perairan Bali, 21 April lalu.
Doa bersama yang disertai yasinan ini dilaksanakan setelah Shalat Magrib di Masjid Al-Jariah Komplek Mako Lantamal II Padang dan dipimpin langsung Komandan Lantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Hargianto. Acara dimulai dengan membaca Surah Yasin dilanjutkan dengan doa.
“Selain untuk ibadah diri sendiri, doa bersama ini juga untuk para prajurit terbaik yang gugur di KRI Nanggala-402, sebanyak 53 orang,” kata Komandan Lantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Hargianto selesai doa bersama.
Danlantamal menambahkan, TNI khususnya jajaran Lantamal II Padang sangat berduka atas gugurnya para prajurit terbaik tersebut dalam menjalankan tugasnya menjaga kedaulatan bangsa dan negara.
Menurut Hargianto, setiap makhluk pasti akan mengalami kematian. Untuk itu dia pun mendoakan agar amal ibadah saudara-saudara kita yang telah gugur ini diterima di sisi Allah SWT dan mendapat tempat yang layak yaitu surga jannatun naim.
“Bagi keluarga, baik itu anak maupun istri dan keluarga lainnya yang ditinggalkan selalu diberi kekuatan dan ketabahan oleh Allah SWT atas musibah yang terjadi ini,” ucap Hargianto.
Seperti diketahui, Kapal Selam KRI Nanggala-402 tenggelam di kedalaman 838 meter di Perairan Bali, 21 April lalu. Operasi pengangkatan kapal pun telah dihentikan, Rabu (2/6) ditandai dengan berakhirnya kerja sama operasi bersama AL China atau People Liberation Army Navy.
Dalam operasi ini, PLA Navy mengerahkan kapal PLA Navy Ship Ocean Tug Nantuo-195, PLA Navy Ocean Salvage and Rescue Yong Xing Dao-863, dan Scientific Salvage Tan Suo 2.
Doa bersama yang dilaksanakan dihadiri para PJU, Dandenma,Kasatker, Prajurit dan PNS Lantamal II.
Dalam pelaksanaan doa bersama tetap menerapkan protokol Covid-19 dengan menggunakan masker, menjaga jarak untuk tiap personil nya. (*/rjk)
Comment