PADANG- Tak banyak masyarakat yang mengibarkan bendera merah putih, meski pemerintah sudah meminta masyarakat untuk mengibarkan bendera pada peringatan hari lahir Pancasila pada 1 Juni 2021.
Kondisi itu terlihat di sejumlah daerah di Kota Padang. Di sepanjang jalan di Kota Padang tak banyak warga yang mengibarkan bendera merah putih. Jumlah yang juga berbeda dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI.
“Kami tidak tahu, kalau tanggal 1 ini jug harus mengibarkan bendera. Bukannya hanya 17 Agustus saja,”sebut Mira (26), Warga Kuranji Kota Padang Selasa (1/6/2021).
Dikatakannya, dirinya hanya tahu tanggal 1 Juni hari libur. Karena terlihat dari kalender ada tanggal merah.
Begitu juga dengan Anis (38), warga Balai Baru Kota Padang. Dirinya juga tidak mendapatkan informasi kalau harus mengibarkan bendera merah putih saat 1 Juni.
“Tidak tahu, juga tidak ada yang memberikan informasi,”katanya.
Sebelumnya, Pemprov Sumbar memerintahkan pengibaran bendera putih pada setiap kantor pemerintahan dan swasta di Sumatera Barat. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga menghimbau masyarakat untuk ikut mengibarkan bendera merah putih di rumah dan lingkungan masing-masing.
Pengibaran bendera merah putih pada tanggal 1 Juni ini sejalan dengan radiogram dari Kementerian Dalam Negeri nomor : 019.1/3201/Sg tanggal 28 Mei 2021, tentang Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021, yang ditujukan kepada seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia.
Upacara
Gubernur Mahyeldi Bersama Forkopimda Sumbar mengikuti upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dalam jaringan (Daring) Melalui Video Conference yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo.
Dalam amanatnya, presiden menyampaikan peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat menjadikan pancasila sebagai pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkeIndonesiaan.
Di Sumbar diikuti oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Danrem 032/Wirabraja Brigadir Jenderal TNI Arief Gajah Mada, Danlantamal II Laksamana Pertama TNI Hargianto, Danlanud Sutan Sjahrir Kolonel PNB M.R.Y. Fahlefie dan undangan lainnya di Auditorium Gubernuran, Selasa (1/6).
Presiden Jokowi mengatakan Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat, memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi.
“Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antar pandangan, rivalitas antara nilai-nilai, dan rivalitas antar ideologi,” kata Jokowi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi lanskap kontestasi ideologi. Revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog dalam interaksi dan berorganisasi dalam skala besar lintas negara.
“Menghadapi semua ini perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa. Diperlukan cara-cara baru yang luar biasa. Memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama revolusi industri 4.0,” katanya.
Ketika konektivitas 5G melanda dunia maka interaksi antar dunia juga akan semakin cepat. Kemudahan ini bisa digunakan oleh ideolog-ideolog transnasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan, dan keseluruh usia tidak mengenal lokasi dan waktu.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Menyampaikan nilai-nilai yang tertuang dalam Pancasila itu mesti kita wariskan, dengan Pancasila tindakan dalam kehidupan keseharian sesuai dengan rumusan dan pedoman berkehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kita harus berikan contoh pada generasi muda dalam kehidupan seharian dengan perilaku nyata, bukan hanya bentuk pemikiran dan ilmu pengetahuan saja, sehingga nilai-nilai Pancasila tidak hilang begitu saja,” ucap Mahyeldi.
Seperti inilah yang memang dibutuhkan untuk kemajuan bangsa Indonesia, seperti tema yang diangkat “Pancasila Dalam Tindakan Bersatu Untuk Indonesia Tangguh”.
“Sejarah membuktikan kepada kita bahwa nilai-nilai Pancasila itu lah yang membawa Indonesia Merdeka. Dengan nilai-nilai Pancasila itu lah kita bisa mengusir penjajah, dengan nilai-nilai Pancasila itu lah kita disegani oleh bangsa bangsa lain. Lahir nyaPancasila bisa menjadikan Indonesia bangsa berdaulat. Selamat memperingati hari lahir Pancasila. Selamat membumikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,”katanya. (bdr)
Comment