Politik

Faldo Maldini : “Main Presiden-Presidenan” Gaya Wagub Sumbar Audy

280
×

Faldo Maldini : “Main Presiden-Presidenan” Gaya Wagub Sumbar Audy

Sebarkan artikel ini
Ketua DPW PSI Sumbar, Faldo Maldini menyapa masyarakat di Pasaman

PADANG – Gaya berlebihan Wagub Sumbar, Audy Joinaldy medapatkan reaksi beragam. Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumbar, Faldo Maldini.

Mantan juru bicara pasangan capres Prabowo-Sandi tersebut menilai gaya Audy main presiden-presidenan. Berikut tulisan faldo menanggapinya.

“Konon katanya, Pak Wagub Sumbar punya enam orang pengawal yang terdiri dari personil TNI dan Polri. Tanggung sebenarnya, harusnya rekrut juga pengawal dari kejaksaan, KPK, Badan Sandi Negara, dan BPK, agar mewakili kelengkapan dari semua unsur kedinasan,”

“Di bulan Ramadhan ini, saya juga sarankan Bang Audy ajukan permintaan pada kakanwil Kementerian Agama, biar kirim pengawal juga. Tidak lain dan tidak bukan, tujuannya adalah biar selamat dunia dan akhirat. Amin ya Rabb,”

BACA JUGA  Bakal Cabup Pessel Bakri Maulana Sapa Pedagang Pasar Taluak Batangkapas 

“Jelas, saya memang mengajarkan ikan berenang. Sudah pasti Bang Audy paham betul, bahkan lebih paham daripada saya, bahwa seorang pejabat harus dapat fasilitas pengawalan. Masak cuma kepala pemerintahan pusat yang punya paspampres? Kepala daerah juga harus punya dong. Minimal, mendekati seperti Paspampres KW Supernya Pak Menhan Prabowo Subianto.,”

“Bagi kami, politisi yang kalah perang ini, ya mendo’akan yang terbaik saja. Ujian sebenarnya buat seseorang memang ketika dia diberikan kekuasaan. Ketika duduk di posisi itu, orang yang nyinyir kepada Bang Audy juga belum tentu terhindar dari sikap “manggadang” ini. Oleh karena itu, Doa kami kepada Allah, jauhkan lah diri kami masing-masing dari sikap semacam itu,”

BACA JUGA  Buntut Wacana Pembangunan Hotel, Fraksi Gerindra Desak Gubernur beri Sanksi Kadis BMCKTR Sumbar

“Sesungguhnya, pelindung paling maha kuat hanyalah dari Allah SWT. Pak Ustadz Mahyeldi sering mengingatkan kita semua dalam berbagai kesempatan pengajian, bahwa kedamaian hati adalah atas perlindungan Allah”

“Sejauh ini, saya tidak tahu sebenarnya bahaya apa yang terburuk akan mengancam wakil gubernur. Toh kalau wakil gubernur kenapa-kenapa pun, keputusan tertinggi berada di tangan gubernur. Kita tidak tahu apa yang dianggap ancaman yang sangat besar oleh Pak Wagub, sehingga butuh pengawalan ekstra. Jangan-jangan, saya duga, yang dianggap ancaman adalah Pak Gubernur itu sendiri. Semoga saya salah,”. (Bdr)

Comment