Budaya

Hari Jadi Kota Bukittinggi ke-236, BKMC Gelar Lomba Kicau Burung

411
×

Hari Jadi Kota Bukittinggi ke-236, BKMC Gelar Lomba Kicau Burung

Sebarkan artikel ini

BUKITTINGGI– Blaba Kicau Mania Club (BKMC) Bukittinggi, Sumatera Barat akan menggelar lomba kicau burung. Lomba kicau burung itu rencananya digelar besok, Minggu, 27 Desember 2020. Perlombaan bertempat di Belakang Balok, kota setempat.

“Arena atau persiapan untuk menggelar lomba di Latberan BKMC Belakang Balok, tepatnya di belakang kantor Dinas Pariwisata dan Olahraga Bukittinggi, 99 persen sudah siap. Insha Allah, besok perlombaan sudah dimulai,” ujar Ketua Panitia Ridwan, kepada media ini, Sabtu (26/12/2020).

Ia katakan, perlombaan menampilkan 22 kelas jenis burung kicauan dan 48 gantangan. Diantara kelas tersebut adalah kelas BKMC, jenis burung Murai Batu Ekor Putih dan Kecer serta insert Rp150.000. Sedangkan hadiah berkisar Rp150.000 hingga Rp1.500.000.

Kelas Blaba, jenis burung kicauan berupa Kapas Tembak, Konin, Murai Batu Ekor Hitam, Kenari, Murai Batu Ekor Putih, Love Bird Balibu, Love Bird Dewasa fighter, Love Bird Dewasa Konsiet, Kecer dan Love Bird Balibu Los Point. Insert senilai Rp100.000 dan hadiah Rp100.000 hingga Rp1.500.000.

Kelas Wisata, jenis burung kicauan adalah Love Bird Balibu point 500, CH Polos, CH Kuning, Konin, Kenari, Kapas Tembak, Kecer, Love Bird Dewasa Poin 1.000 dan Love Bird Balibu Poin 800. Insert sebanyak Rp80.000 dan hadiah juara Rp80.000 hingga Rp800.000.

Ditambahkan Ridwan, khusus jenis burung kicauan kelas pleci, insert hanya senilai Rp50.000.

“Menyoal hadiah, 26 gantangan hadiah akan diberikan full, 18 gantangan hadiah ke 2 dan 12 gantangan lagi hadiah ke 3,” jelas Ridwan seraya menambahkan, juri didatangkan dari Mahkota Indonesia-Djaya (MI-Djaya) Sumatera Barat dan dihadiri Ketua umum MI-Djaya dari Medan, Sumatera Utara, Ariza.

Lebih lanjut Ridwan mengatakan, lomba burung kicauan digelar selain mengangkat dan memperkenalkan olaharaga rekreasi, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Bukittinggi ke-236.

Kata dia, lomba burung kicauan merupakan salah satu cabang olah raga rekreasi, maka setiap perlombaan, Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata dan Olahraga selalu memberikan suport. Selain Pemko, juga dibantu sponsor-sponsor lain yang hobby burung kicauan.

Ditambahkan lagi, lomba burung kicauan, salah satu iven menambah nilai jual pariwisata di Pemko Bukittinggi sebab para peserta umumnya datang dari luar kota. Kemudian juga, sambung Ridwan, akan meningkatkan perekonomian pelaku usaha bahkan masyarakat sekitar.

“Di bidang pariwisata atau pelancong yang datang akan menonton pertunjukan lomba. Sementara, peserta lomba umumnya dari luar kota tentunya menginap di hotel-hotel yang ada di kota ini. Begitu juga restauran dan warung nasi maupun pengusaha kuliner lainnya, mendapatkan pelanggan baru,” sebutnya.

Ridwan tidak lupa mengingatkan, setiap peserta atau pemilik burung kicauan maupun pengunjung yang menghadiri perlombaan agar tetap mematuhi protokol kesehatan yakni memamakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitazer yang disediakan panitia. (ank)

Comment