PADANG – Bundo kanduang dan majelis taklim adalah agen perubahan sosial masyarakat di Sumbar. Konsep ini merupakan salah satu program unggulan Paslon Cagub dan Cawagub Nasrul Abit-Indra Catri pada Pilkada 2020.
Mewujudkan hal tersebut, Sabtu pagi (21/11/2020) Indra Catri menghadiri undangan Bundo Kanduang dan majelis taklim dan kelompok senam Keluraham Limau Manih Kecamatan Pauh Kota Padang dalam studi tour ke Kabupaten Agam. Giat kelompok ini dipandang penting dan dinilai unggul Indra Catri.
Kenapa, karena kelompok bundo kanduang, majelis taklim memiliki program kelompok membina langsung pendidikan anak dan kemenakan baik di bidang pendidikan umum, usaha ekonomi, agama dan adat. Program ini dilakukan setiap hari dalam bentuk diskusi, turun pendampingan.
” Kelompok kami ini sudah aktif sejak 15 tahun belakangan, berbagai aktivitas pendidikan agama, adat, sosial dan ekonomi fokus menjadi program kami. Saat ini anggota kelompok kami berjumlah 500 orang yang tersebar di tiga kelurahan di kec Pauh,” ujar Desi koordinator kelompok tersebut.
Desi menambahkan, untuk Pilgub tahun ini, mereka menjatuhkan pilihan kepada pasangan NA-IC karena dinilai program yang mereka tawarkan sangat sejalan dengan tujuan dan visi misi kelompok mereka. Menjadikan sumber daya manusia unggul di berbagai bidang akan memberikan solusi di tengah pengaruh budaya negatif mulai berkembang di tengah masyarakat sumbar. Insyaa Allah kami siap berjuang mensosialisasikan Paslon nomor 2 kepada dunsanak di Kecamatan Pauh dan sumbar.
” Dukungan mande mande, etek, one one dan anak kamanakan ambo, merupakan penambahan energi positif kapado ambo dan pak nasrul dalam sosialisasi ini. Ambo berharap doa dan restu Allah SWT agar niat kito basamo diijabah Allah SWT . Nan paralu one one jaan lupo kewajiban sebagai istri dari pado suami, mande daripado anak kamakanakan, warga negara serta umaik islam. Semoga Allah Swt memberikan kesehatan kapado kito basamo, ” ujarnya. (rel/rjk)