TANAHDATAR – Hari ini, Senin (26/10/2020), hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang ditemukan 11 sampel positif Covid-19 yang berasal dari Kabupaten Tanahdatar.
“Laporan yang kita terima, 11 orang konfirmasi positif Covid-19 dan satu warga pasien konfirmasi positif Covid-19 asal Kecamatan Pariangan meninggal dunia, jenis kelamin laki-laki usia 66 tahun dan pekerjaan swasta,” ucap Kabid P2P Dinkes Tanahdatar Roza Mardiah di Pagaruyung.
Roza mengingatkan masyarakat untuk membudayakan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. “Budaya 3 M adalah upaya pencegahan dari tertular Covid-19, tingkatkan imun tubuh dengan menjaga kesehatan, mudah-mudahan kita terhindar,” tuturnya.
Disebutkan Roza, rincian data pasien positif Covid-19 adalah Laki-laki, umur 28 tahun, pekerjaan guru honorer, alamat Kecamatan X Koto, Perempuan, umur 27 tahun, pekerjaan rumah tangga, alamat Kecamatan X Koto, Perempuan, umur 7 bulan, alamat Kecamatan X Koto, Perempuan, umur 21 tahun, mahasiswi, alamat Kecamatan Lintau Buo, Perempuan, umur 30 tahun, pekerjaan THL Nakes, alamat Kecamatan Lintau Buo.
Kemudian, Laki-laki, umur 44 tahun, pekerjaan ASN, alamat Kecamatan Lima Kaum, Perempuan, umur 54 tahun, ASN, alamat Kecamatan Lima Kaum, Laki-laki, umur 66 tahun, pekerjaan swasta, alamat Kecamatan Pariangan, Laki-laki, umur 60 tahun, pensiunan, alamat Kecamatan Rambatan, Perempuan, umur 45 tahun, ibu rumah tangga, alamat Kecamatan Sungai Tarab dan Perempuan, umur 23 tahun, pekerjaan eks mahasiswa, alamat Kecamatan Lima Kaum.
Sementara data rekapan sampai hari ini, akumulasi kasus konfirmasi sebanyak 362 orang yang terdiri dari 3 orang dirawat di RSUD Pariaman, 2 orang dirawat di RSUP M Djamil Padang, 8 orang dirawat di RSAM Bukittinggi, 4 orang dirawat di RS Ibnu Sina Padang Panjang, 3 orang dirawat di RSUD Padang Panjang, 5 orang dirawat di RSUD Hanafiah Batusangkar, 1 orang dirawat di RS Unand Padang.
Kemudian, 7 orang karantina di PPSDM Baso, 2 orang karantina di Padang Panjang, dan 104 orang isolasi mandiri, 212 sudah sembuh hasil dengan hasil negatif, meninggal dunia 11 orang, Suspek 22 orang, Probable 2 orang dan pelaku perjalanan 35 orang. (fik/amr)
Comment